SuaraJogja.id - PT KAI Daop 6 Yogyakarta menambah jumlah personil untuk mengamankan pemudik yang masuk dan keluar di Yogyakarta. Sebab saat ini ada tiga jalur KA di Daop 6 Yogyakarta yang rawan bencana.
"Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Lebaran ini, Daop 6 menambah 30 personel ekstra yang terdiri dari 15 petugas pemeriksa jalur ekstra, 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 3 petugas daerah pemantauan khusus ekstra," papar Kepala Daop 6 Yogyakarta, Bambang Respationo usai apel siaga Lebaran 2024 di Yogyakarta, Jumat (5/4/2024).
Menurut Bambang, titik-titik daerah pantauan khusus Daop 6 di KM 75+1/9 antara Stasiun Goprak-Sumberlawang. Jalur ini merupakan daerah pemantauan amblesan atau tanah labil.
Selain itu di KM 77+9 s.d 78+5 antara Goprak-Sumberlawang yang merupakan daerah pemantauan longsor. Terakhir adalah KM 93+5/8 antara Salem-Kalioso yang merupakan daerah pemantauan banjir.
"Di tiga titik lokasi tersebut, Daop 6 melakukan pemantauan yang rutin dan ketat serta menyiagakan AMUS [Alat Material Untuk Siaga] yang digunakan untuk tindakan cepat ketika terjadi gangguan," jelasnya.
Bambang menambahkan, Daop 6 juga menyelenggarakan Posko Angkutan Lebaran 2024 mulai 5-16 April 2024. Selama 12 hari, Daop 6 menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal seperti penambahan petugas frontliner seperti kondektur, prama dan prami serta customer service.
Daop 6 juga menambah 30 personel ekstra yang terdiri dari 15 petugas pemeriksa jalur ekstra, 13 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan 3 petugas daerah pemantauan khusus ekstra.
"Kami melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta senantiasa meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib dengan menyiapkan 695 tenaga kamtib yang terdiri dari 140 Polsuska, 495 security, serta 60 eksternal dari TNI dan Polri," ungkapnya.
Bambang menyebutkan, pengecekan secara berkala terhadap daerah pantauan khusus, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya juga dilakukan. Hal ini untuk memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Imbau Masyarakat Tidak Belanja Sembako Berlebihan
Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta juga dilakukan untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima. Sebanyak 33 lokomotif dan 322 gerbong kereta yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.
"Dari sisi fasilitas, mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jalan Tol Solo-Jogja Ruas Colomadu-Ngawen Beroperasi selama Lebaran 2024, Disebut Pangkas Waktu Tempuh hingga 25 Menit
-
Catat Ini Sejumlah Jalur Rawan Kecelakaan di DIY, Pemudik dan Wisatawan Wajib Tahu!
-
4.864 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Mudik Lebaran di DIY: Konsentrasi di Pintu Masuk Prambanan
Terpopuler
- Erick Thohir Salaman dengan Penyerang Keturunan Brasil Rp782 Miliar Jelang Ronde 4
- Berakhir Anti-klimaks, Lika-Liku Isu Jay Idzes Dibeli Inter Milan, Fiorentina Hingga Udinese
- Hari Ini Jokowi Ultah ke-64, Poster Ucapan Selamat Ini Bikin Publik Syok: Innalillahi
- 5 Mobil Bekas 7 Seater Mulai Rp49 Jutaan: Kabin Lega, Muat Seluruh Anggota Keluarga
- 5 Mobil Bekas Seharga Motor 150 cc, Murah dan Irit Mulai Rp25 Jutaan
Pilihan
-
4 Mobil MPV Bekas Terbaik untuk Keluarga, Murah dengan Kenyamanan Ekstra
-
Daftar 4 HP Murah Spek Dewa: Terbaik buat Gaming, Lancar Multitasking
-
Fantastis! Uang Belanja Man City Rp6 Triliun Lebih Besar dari Pendapatan 5 Negara Ini
-
Rekomendasi 6 Mobil Bekas Murah Rp30 Jutaan: Nyaman dan Tangguh, Hadirkan Nuansa Klasik
-
5 Mobil Keluarga Bekas Tahun Muda: Jadi Incaran, Harga Tetap Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Rekor! Mandiri Jogja Marathon 2025 Capai Puncak, 9.200 Pelari dan NDX AKA Ramaikan Prambanan
-
Lomba Lari Rasa Pasar Rakyat, Mandiri Jogja Marathon 2025 Hidupkan Ekonomi di Yogyakarta
-
Akhirnya 13 Warga Tegal Lempuyangan Setuju Bongkar Bangunan Tambahan, Satu Orang Menolak
-
Yogyakarta Buka 8 Jalur SPMB SMP Negeri, Peluang Emas untuk Jadi Bagian Kota Pelajar
-
Sumbu Imajiner Yogyakarta Jadi Inspirasi Mandiri Jogja Marathon: Ini Makna Tersembunyi di Baliknya