
SuaraJogja.id - Polisi masih menyelidiki aksi pelemparan bom molotov di sebuah toko di Jalan Kaliurang km 15.5 Kledokan, Umbulmartani, Ngemplak, Sleman. Selain memeriksa rekaman cctv, dugaan pelaku yang merupakan mantan karyawan toko tersebut turut di dalami kepolisian.
"Ya itu hanya kita jadikan bahan keterangan saja, namun untuk pembuktikan perlu ada penyelidikan lebih lanjut," ujar Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi saat dihubungi, Selasa (9/4/2024).
Ardi menegaskan tetap akan menampung setiap keterangan dari sejumlah saksi yang diperiksa. Hal itu untuk mendalami penyelidikan lebih lanjut.
"Itu informasi tetap kita jadikan sebagai bahan keterangan dan nanti kita akan tuangkan dalam berita acara pemeriksaan kalau memang itu akan ada informasi demikian," ucapnya.
Disampaikan Ardi, belum diketahui berapa pelaku yang terlibat dalam aksi pelemparan bom molotov tersebut. Rekaman cctv sendiri sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
"Saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan terhadap barang bukti yang kita temukan di TKP di laboratorium forensik untuk menemukan petunjuk-petunjuk yang mengarah ke pelaku nantinya," tuturnya.
Selain mengamankan rekaman CCTV, kepolisian juga telah membawa barang bukti berupa botol yang dilempar di lokasi. Beruntung satu botol bom molotov tidak meledak sehingga masih bisa diselidiki lebih lanjut.
"Jadi sementara ini kita masih menunggu hasil penyelidikan melalui rekaman cctv dan pengangkatan sidik jari yang ada di botol, yang alhamdulillah untung saja tidak pecah. Sehingga masih berbentuk botol secara utuh dan semoga ini mudah kita angkat sidik jarinya untuk bisa menjadi petunjuk mengarah ke pelaku nantinya," tandasnya.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh seorang karyawan toko. Saat itu karyawan yang bersangkutan tengah menunaikan ibadah salat subuh.
Kemudian ketika itu terdengar seperti suara ledakan dari luar toko. Ia lantas keluar untuk mengecek kondisi di luar dan ternyata muncul api.
Berita Terkait
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
-
Jika Lolos Babak Keempat, Timnas Indonesia Tak Bisa Jadi Tuan Rumah
-
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green