SuaraJogja.id - Seorang pria berinisial B (53) warga Gemblakan Bawah, Suryatmajan, Danurejan, Kota Jogja dilaporkan hanyut di aliran Kali Code Yogyakarta. Hingga saat ini proses pencarian masih terus dilakukan oleh tim SAR Gabungan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nurhidayat menuturkan pria tersebut sengaja melompat dari atas Jembatan Jambu Gemblakan ke aliran Kali Code. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (10/4/2024) malam sekira pukul 18.00 WIB kemarin.
"Jadi info sementara (korban) sengaja terjun dari Jembatan Jambu (Gemblakan)," kata Nurhidayat dikonfirmasi, Kamis (11/4/2024),
Nurhidayat belum dapat memberikan informasi lebih jauh terkait penyebab korban nekat melompat. Kendati demikian, berdasarkan informasi dari keluarga, korban sempat menghilang dari rumah beberapa waktu lalu dan ditemukan kembali.
"Yang bersangkutan 2 hari yang lalu sempat menghilang dan ditemukan keluarganya di dekat kampus UAD," ucapnya.
Sementara itu Humas Basarnas Yogyakarta Pipit Eriyanto menuturkan peristiwa ini awalnya diketahui oleh seorang saksi warga sekitar yang melihat korban sempat mondar-mandir dan duduk di pagar Jembatan Jambu Gemblakan.
"Tidak lama kemudian terdengar suara terjebur, saksi mengecek di atas jembatan korban sudah tidak ada," ujar Pipit.
Sekira pukul 18.10 ada saksi lain warga yang sedang menjaring di jembatan merah. Saat itu warga sempat melihat dan menarik tangan korban namun terlepas.
Saat ini tim SAR Gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap korban. Ada sejumlah regu yang dibagi untuk menyisir sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: H-6 Jelang Lebaran, Pergerakan Pemudik Lewat Terminal Jombor Mulai Alami Peningkatan
Termasuk menerjukan empat SRU untuk melakukan penyisiran dengan rafting di sekitar lokasi. Lalu ada SRU darat yang melakukan pemantauan darat di pinggir sungai dan pembentukan Posko SAR Gabungan.
"Serta SRU drone melakukan pencarian dari Jembatan merah ke arah selatan ke surokersan jarak 1 km. Dan pemasangan Rescue Net di Jembatan Wirosaban," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mulan Jameela Sinis Ahmad Dhani Sebut Mantan Istri dengan Panggilan 'Maia Ahmad'
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
Terkini
-
AgenBRILink SDM Mart Dorong Pengembangan Usaha Masyarakat di Grobogan
-
Kesaksian Warga Soal Cekcok Order Kopi Berujung Ricuh, Driver Ojol Disebut Sempat Telat Berjam-jam
-
Polisi Pastikan Telusuri Provokator Aksi Massa Driver ShopeeFood di Sleman yang Berujung Ricuh
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi