Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Minggu, 14 April 2024 | 18:06 WIB
Area Kompleks Kepatihan bagi warga Yogyakarta yang ingin bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dalam Open House Idul Fitri, Selasa (16/04/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - Setelah empat tahun absen akibat pandemi COVID- 19, Pemda DIY tahun ini kembali gelar open house dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 1445 H. Acara yang mewadahi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY akan dilaksanakan Selasa (16/042024) besok di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.

"Memang saat covid pada 2020 lalu, open house ditiadakan," ujar Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Minggu (14/04/2024).

Menurut Ditya, dalam open house besok, Pemda DIY menampung sekitar 3.000 warga untuk bisa bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Para tamu juga ditemui istri Gubernur DIY, GKR Hemas dan istri Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam.

Open house kali ini bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat dan tidak dipungut biaya apapun. Masyarakat dipersilahkan datang tanpa syarat, namun demikian harus tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku seperti berpakaian bebas, namun tetap rapi dan sopan serta menjaga ketertiban.

Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Mahfud MD Halal Bihalal ke Rumah Ganjar Pranowo di Sleman

"Kami secara terbuka mengundang seluruh masyarakat untuk dapat hadir bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem dan Kanjeng Gusti. Masyarakat dipersilahkan datang dengan memakai dresscode rapi dan sopan kemudian juga nanti mohon maaf sekali, dilarang untuk mengambil foto atau selfie di atas Bangsal Kepatihan dengan beliau-beliau. Ini untuk menjaga ketertiban bersama dan agar tidak memperlama antrian. Jadi kami mohon untuk dipatuhi," jelasnya.

Ditya menambahkan, open house berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Selama tiga jam tersebut, kegiatan akan dibagi menjadi tiga sesi per 1 jam sekali agar antrian bisa lebih tertib dan lebih kondusif. 

Masyarakat yang datang nantinya juga akan dijamu dengan sajian-sajian kuliner tradisional dari DIY seperti soto ayam, mie jawa goreng/rebus, nasi liwet, aneka jenang dan aneka minuman.  Acara tersebut juga diharapkan mampu mempererat silaturahmi antara masyarakat dengan pimpinan daerah.

"Ajang silaturahmi ini juga sebagai pengobatan rindu pimpinan daerah untuk langsung menyapa warganya. Diharapkan juga agar semua bisa mendapatkan giliran dan tetap tertib tidak boleh ada yang menyela antrian," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Sengketa Pilpres di MK Jalan Terus, Mahfud MD Sebut Idul Fitri jadi Momen Memaafkan

Load More