SuaraJogja.id - Setelah empat tahun absen akibat pandemi COVID- 19, Pemda DIY tahun ini kembali gelar open house dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 1445 H. Acara yang mewadahi masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur DIY akan dilaksanakan Selasa (16/042024) besok di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta.
"Memang saat covid pada 2020 lalu, open house ditiadakan," ujar Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Minggu (14/04/2024).
Menurut Ditya, dalam open house besok, Pemda DIY menampung sekitar 3.000 warga untuk bisa bertemu Gubernur DIY, Sri Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X. Para tamu juga ditemui istri Gubernur DIY, GKR Hemas dan istri Wakil Gubernur DIY, GKBRAA Paku Alam.
Open house kali ini bersifat terbuka bagi seluruh masyarakat dan tidak dipungut biaya apapun. Masyarakat dipersilahkan datang tanpa syarat, namun demikian harus tetap mengikuti aturan-aturan yang berlaku seperti berpakaian bebas, namun tetap rapi dan sopan serta menjaga ketertiban.
"Kami secara terbuka mengundang seluruh masyarakat untuk dapat hadir bersilaturahmi dengan Ngarsa Dalem dan Kanjeng Gusti. Masyarakat dipersilahkan datang dengan memakai dresscode rapi dan sopan kemudian juga nanti mohon maaf sekali, dilarang untuk mengambil foto atau selfie di atas Bangsal Kepatihan dengan beliau-beliau. Ini untuk menjaga ketertiban bersama dan agar tidak memperlama antrian. Jadi kami mohon untuk dipatuhi," jelasnya.
Ditya menambahkan, open house berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB. Selama tiga jam tersebut, kegiatan akan dibagi menjadi tiga sesi per 1 jam sekali agar antrian bisa lebih tertib dan lebih kondusif.
Masyarakat yang datang nantinya juga akan dijamu dengan sajian-sajian kuliner tradisional dari DIY seperti soto ayam, mie jawa goreng/rebus, nasi liwet, aneka jenang dan aneka minuman. Acara tersebut juga diharapkan mampu mempererat silaturahmi antara masyarakat dengan pimpinan daerah.
"Ajang silaturahmi ini juga sebagai pengobatan rindu pimpinan daerah untuk langsung menyapa warganya. Diharapkan juga agar semua bisa mendapatkan giliran dan tetap tertib tidak boleh ada yang menyela antrian," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Hari Pertama Lebaran, Mahfud MD Halal Bihalal ke Rumah Ganjar Pranowo di Sleman
Berita Terkait
-
Sambil Bergetar Ungkap Klarifikasi soal Isi Khutbah Kecurangan Pemilu, Untung Cahyono: Momen Saya Muhasabah Diri
-
Muhammadiyah Bantul Ikut Tanggapi Khutbah Idul Fitri yang Singgung Kecurangan Pemilu: Substansi Betul tapi Salah Tempat
-
Sederhana Banget, Rayakan Idul Fitri di Sleman, Duta Sheila on 7 Ikut Salam-salaman Bareng Warga
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Dari Transfer Pengetahuan ke Generasi Kreatif: DIY Beri Penghargaan 995 Insan Pendidikan
-
BBM Langka: Benarkah Pertamina 'Mengunci' Pasokan untuk SPBU Asing?
-
Kota Jogja Kewalahan Sampah,Semua OPD di Wajib Urus Sampah hingga ke Kelurahan
-
Second Account Aman? Wamenkomdigi Buka Suara soal Kebijakan Medsos yang Bikin Gen Z Panik
-
Single ID: Bukan Pembatasan Akun Medsos, Tapi Ini Strategi Pemerintah Berantas Hoaks