SuaraJogja.id - Sebanyak 109.105 kendaraan melintasi jalur fungsional tol Jogja-Solo selama masa Lebaran 2024. Total jalur fungsional sepanjang 25 kilometer itu beroperasi selama 11 hari.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja-Solo (JMJ) Rudy Hardiansyah menuturkan jalur fungsional tol Jogja-Solo itu dibuka untuk arus mudik maupun balik. Mulai tanggal 5-11 April 2024 satu arah dari Colomadu ke Ngawen untuk mudik dan 12-15 April 2024 satu arah sebaliknya pada arus balik.
Total selama arus mudik ada 60.184 kendaraan yang tercatat melihtas jalur fungsional ini. Volume lalu lintas tertinggi yakni terjadi pada 11 April 2024 lalu.
Saat itu tercatat ada sebanyak 13.177 kendaraan yang melintasi jalur fungsional tol Jogja-Solo. Selama arus mudik, akses keluar yang menjadi favorit pengguna jalan yakni arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.
Baca Juga: Polres Kulon Progo Klaim Angka Kecelakaan Selama Libur Lebaran Turun hingga 26 Persen
"Sementara itu, pada arus balik, kami mencatat ada total sebanyak 48.921 kendaraan yang melewati jalur fungsional. Volume lalu lintas tertinggi pada arus mudik terjadi pada H+3 Hari Raya Idulfitri 1445H atau 14 April 2024 yakni sebanyak 15.237 kendaraan," kata Rudy, dalam keterangannya, Kamis (18/4/2024).
"Pada arus balik, akses masuk yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses masuk dari arah Karanganom sebanyak total 25.853 kendaraan," imbuhnya.
Disampaikan Rudy, jalur fungsional tol Jogja-Solo tersebut sudah resmi ditutup pada tanggal 15 April 2024 sejak pukul 17.00 WIB kemarin. Selanjutnya proses pengerjaan konstruksi akan dimulai kembali.
Diketahui bahwa jalan tol Jogja-Solo memiliki total panjang 96,57 kilometer dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.
Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik). Termasuk pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.
Baca Juga: Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Satu Pegawai Pemkab Sleman Bakal Kena Sanksi
Berita Terkait
-
5 Momen Sapi Vs Manusia di Hari Kurban, dari Bikin Ulah di Tol Hingga Berenang ke Laut
-
Libur Idul Adha 1445 H, PLN Siagakan 1.470 SPKLU Layani Kendaraan Listrik di Berbagai Daerah
-
Malam Takbiran di Semarang, Jokowi Jajal Mi Disko Level 1 Sambil Ngevlog Bareng Menteri Basuki
-
Idul Adha 2024: Pasokan Listrik di 40 Lapangan dan 74 Masjid Sulselrabar Dijamin Tidak Drop
-
45 Ucapan Lebaran Haji yang Islami, Penuh Doa dan Harapan Baik Menyambut Hari Raya Idul Adha
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO