SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah ini selama arus mudik dan arus balik Lebaran 2024 sebanyak 33 kejadian atau mengalami penurunan 26 persen dibandingkan pada 2023 sebanyak 46 kejadian.
Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Johan Rinto Damarjati di Kulon Progo, Rabu, mengatakan berdasarkan anatomi kejadian kecelakaan lalu lintas, bahwa terdapat lima kejadian kecelakaan tunggal, dan 28 kecelakaan ganda.
Kejadian kecelakaan lalu lintas lantas sebagian besar terjadi pada 06.00 - 09.00 WIB dan 12.00 - 15.00 WIB.
"Korban kecelakaan lalu lintas lantas rata rata di usia 20- 24 tahun dan lebih dari 60 tahun," kata Johan.
Ia mengatakan kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan sepeda motor atau roda dua dan roda tiga. Berdasarkan perilaku pengemudi, kecelakaan lalu lintas terjadi karena kurang konsentrasi saat berbelok dan jarak terhadap lalu lintas dari depan.
Pada periode 4-16 April 2024 adalah masa Operasi Ketupat Progo 2024 berlangsung. Mobilitas masyarakat sangat tinggi, sehingga terjadi peningkatan arus lalu lintas pada saat mudik dan balik serta terjadi di kawasan objek wisata yang ada di wilayah Kulon Progo.
"Hal ini dapat meningkatkan potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas," katanya.
Johan mengatakan Polres Kulon Progo telah melaksanakan berbagai upaya seperti rekayasa lalu lintas, sosialisasi tertib berlalu lintas hingga pengaturan lalu lintas untuk mencegah terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
Kegiatan rekayasa lalu lintas antara lain berkoordinasi dengan Dishub provinsi dan kabupaten mengusulkan, mensurvei merubah sementara papan petunjuk arah ke kiri jalan terus bersama antara lain, Simpang Tiga Demen dari timur, Simpang Tiga Toyan dari Barat, Simpang Tiga Terminal Wates dari timur, Simpang Tiga Milir dari timur dan Simpang Empat Tugu Brosot dari timur .
Baca Juga: ASN Tak Masuk Kerja Usai Libur Lebaran, Bupati Gunungkidul Beri Sanksi Tegas
Di jalan nasional mengusulkan menambah durasi trafik yang dari barat dan timur skala prioritas tujuannya supaya dapat membantu dan memperlancar arus lalu lintas terutama bagi para pemudik yang akan memasuki wilayah DIY maupun nantinya yang akan meninggalkan wilayah DIY
Selain itu, Polres Kulon Progo melaksanakan koordinasi dengan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo dan pemangku kepentingan lainnya terkait dengan kenyamanan dan kelancaran arus lalu lintas jalur menuju objek Wisata dan rekayasa di area wisata.
"Kami berharap para pengguna jalan untuk tertib berlalu lintas, patuhi rambu lalu lintas serta beristirahat apabila lelah atau mengantuk. Dan jangan memaksakan berkendara dalam keadaan lelah atau mengantuk walaupun tujuan sudah dekat. Keselamatan lebih utama daripada kecepatan sampai tujuan," katanya.
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
-
Karier Hokky Krisdianto, Pembalap Legendaris Meninggal Dunia Kecelakaan
-
Harga Nyawa di Balik Denda Rp4 Triliun Harley-Davidson
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon