SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 728 ribu kendaraan wisatawan dan pemudik melintas di Jalan Yogyakarta - Wonosari selama libur Lebaran 2024.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Gunungkidul Yohanes Nanang Putranto di Gunungkidul, Selasa, mengatakan tingginya kendaraan wisatawan dan pemudik melintas di Jalan Yogyakarta - Wonosari tidak menyebabkan kemacetan berarti.
"Kondisi lalu lintas Jalan Yogyakarta - Wonosari padat merayap," kata Nanang.
Ia mengatakan kendaraan yang masuk ke Gunungkidul didominasi oleh pemudik dan wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. Kendaraan yang melintas, yakni bus, roda empat, roda dua dan mobil pengangkut barang mengingat jalur tersebut merupakan jalur utama arus mudik maupun balik.
Kendaraan sepeda motor yang melintas per harinya berkisar 40 ribu sampai 50 ribu. Kemudian, kendaraan roda empat mencapai 30 ribu sampai 35 ribu kendaraan per harinya.
Untuk moda transportasi bus yang melintas di jalur utama mencapai 3.905 kendaraan selama libur Lebaran.
"Sebanyak 447 ribu kendaraan sepeda motor melintas dan kendaraan bermobil mencapai 258 ribu kendaraan melintas di Yogyakarta - Wonosari.
Sementara itu, Kepala Dishub Gunungkidul Rakhmadian memastikan tidak ada kemacetan yang berarti walau terdapat kepadatan arus lalu lintas di jalur utama di wilayah ini saat libur lebaran.
Dishub telah melaksanakan langkah-langkah antisipasi untuk mendukung kelancaran arus lalu lintas, khususnya di jalur utama mudik.
Salah satu langkah antisipasi yang dilakukan, yakni dengan menempatkan pembatas jalan di sejumlah titik dan penerapan flashing sejumlah lampu lalu lintas di jalur utama mudik. Penerapan flashing pada lampu APILL bersifat insidental, jika jalur mengalami kepadatan kendaraan
"Meski padat, arus lalu lintas di Jalan Yogyakarta-Wonosari terpantau lancar, kami mengakui adanya peningkatan akan kendaraan keluar masuk di Jalan Yogyakarta-Wonosari," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan