SuaraJogja.id - Ada yang unik dilakukan oleh Bupati Gunungkidul, Sunaryanta di hari pertama kerja usai libur lebaran kali ini. Pensiunan TNI AD ini memilih memulai masuk kantor dengan berlari dari kediamannya di Kwarasan Kapanewon Nglipar ke Kantor Bupati di Wonosari, Senin (15/4/2024) pagi.
Bupati Sunaryanta memulai start dari kediamannya sekira pukul 06.00 WIB. Didampingi oleh ajudannya, Sunaryanta menyusuri jalan Nglipar-Wonosari sejauh 7 kilometer untuk sampai ke kantornya di kompleks Alun-alun Pemda.
Sekira pukul 06.30 WIB, Sunaryanta tiba di kompleks Pemda Gunungkidul. Setelah beristirahat sejenak, dia kemudian menemui seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menunggunya di halaman Kantor Pemda. Mereka hendak jalan sehat menyusuri jalan-jalan protokol di Kota Wonosari.
Usai melepas rombongan ASN jalan sehat, bersama dengan istrinya Dyah Sunaryanta kemudian menyusul rombongan dengan cara berlari. Tak perlu waktu lama, Sunaryanta sudah kembali ke kompleks Pemda setelah berhasil mendahului rombongan ASN yang jalan kaki.
Usai jalan pagi, mereka kemudian mengikuti kegiatan senam massal di Alun-alun Wonosari Gunungkidul. Kegiatan kemudian ditutup dengan acara makan pagi bersama di Aula Pemda Gunungkidul. Acara kemudian dilanjutkan dengan halal bil halal antara ASN dengan bupati.
Sunaryanta menuturkan dirinya memilih memulai hari pertama kerja usai cuti bersama libur lebaran dengan berolahraga. Dia memilih berolahraga karena ingin menciptakan kondisi kesehatan ASN di Gunungkidul yang prima.
"Ya harapannya kondisi kesehatan ASN tetap terjaga usai libur lebaran yang cukup panjang ini," ujar dia, Selasa (16/4/2024).
Selama libur lebaran, lanjut dia, pola hidup ASN kemungkinan kurang teratur dan konsumsi makanan yang asal-asalan. Di samping juga terkadang pola hidup juga berubah dari kebiasaan yang kurang memperhatikan kesehatan.
Oleh karenanya agar kondisi tetap prima maka perlu penyegaran dengan berolahraga. Dengan berolahraga maka diharapkan mampu kembali menumbuhkan semangat untuk bekerja melayani masyarakat dengan prima.
Baca Juga: 8 Fakta Jamaah Aolia Gunungkidul, Klaim Punya Ribuan Pengikut hingga Paling Utama Tentukan 1 Syawal
"Kita ingin kondisi kesehatan semua ASN dapat terjaga dengan baik," tambahnya.
Di kesempatan pertama ini, Sunaryanta juga melakukan inspeksi terhadap anak buahnya yang belum berangkat di hari pertama ini. Jika kedapatan ada ASN yang tidak berangkat tanpa keterangan ataupun alasan yang kuat dan masuk akal maka dirinya siap memberi sanksi.
"Saya akan siapkan sanksi bagi mereka yang tidak masuk tanpa alasan kuat dan masuk akal," tegas dia.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Puluhan Bus Tambahan Dikerahkan Hadapi Dua Puncak Arus Balik, Harga Tiket Mulai Mahal
-
Objek Wisata Gunungkidul Dikunjungi Sebanyak 52 Ribu Orang Selama Libur Lebaran, Pendapatan Retribusi Capai Miliaran
-
Ramai Sorotan Jamaah Aolia Gunungkidul Lebaran Lebih Cepat, Ini Tanggapan Muhammadiyah
-
Mbah Benu Ungkap Jamaah Aolia Rayakan Idulfitri Lebih Awal karena Sudah Telpon Allah, Netizen Ramai Ingin Minta Nomornya
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan