SuaraJogja.id - Puncak arus balik dari Terminal Dhaksinaga Wonosari Gunungkidul diperkirakan bakal terjadi 2 gelombang usai pemerintah mengumumkan work from home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Di samping memang pelajar juga belum memulai pembelajaran.
Oleh karenanya, para agen bis terutama jurusan Gunungkidul-Jakarta masih memberlakukan tarif tinggi. Ada kenaikan cukup signifikan dibanding hari biasa untuk perjalanan balik kali ini. Para agen bis memberlakukan kenaikan hingga 100 persen.
Pimpinan Agen Bus Santosa, Pedut menambahkan, pada arus balik kali ini tiket mereka sudah ludes terjual hingga hari Minggu (21/4/2024) mendatang. Karena ada kebijakan baru dari pemerintah di samping masih libur sekolah.
"Belum semua pemudik balik ke tempat kerja mereka. Dan anak-anak juga belum masuk sekolah, jadi baliknya fleksibel," tutur dia, Senin (15/4/2024).
Sehingga para pengusaha memperkirakan jika puncak arus balik bakal terjadi dua gelombang. Gelombang pertama yaitu bakal terjadi hari Minggu (14/4/2024) kemarin dan Senin (15/4/2024) ini. Kemudian gelombang kedua bakal terjadi tanggal 18 April mendatang.
Menurutnya, libur yang cukup panjang kali ini memang membuat banyak pilihan untuk melakukan perjalanan balik. Sehingga persebaran arus balik sendiri merata dan tidak perlu mengerahkan armada tambahan.
Dia tidak menampik jika ada lonjakan harga tiket untuk arus balik kali ini. Hal ini juga sudah melalui kesepakatan antar sesama pengusaha angkutan umum sebelum masa lebaran kemarin dimulai.
"Ya naik 100 persen. Hari biasa ke jakarta itu Rp 250 ribu sekarang jadi 500 hingga 600 ribu," tambahnya.
Kepala Terminal Dhaksinaga, Arif Farmanto memperkirakan puncak arus balik di terminal Dhaksinaga bakal terjadi 2 gelombang. Hal tersebut terjadi menyusul adanya pengumuman dari pemerintah berkaitan dengan kebijakan WFH untuk ASN.
Baca Juga: 8 Fakta Jamaah Aolia Gunungkidul, Klaim Punya Ribuan Pengikut hingga Paling Utama Tentukan 1 Syawal
Gelombang pertama bakal terjadi pada hari Minggu (14/4/2024) kemarin dan hari Senin (15/4/2024) ini. Dan gelombang kedua akan terjadi pada tanggal 18 April 2024 mendatang atau saat libur sekolah usai.
Berita Terkait
-
Tips Servis Mobil Usai Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Komponen Wajib Dicek!
-
Jakarta Diserbu Pemudik! Whoosh Catat Puncak Arus Balik Tertinggi Sepanjang Sejarah
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
Harga Tiket Taman Mini Terbaru Musim Liburan 2025 dan Cara Pesannya
-
Link Saldo DANA Gratis Hari Ini, Lumayan buat Beli Tiket Bioskop!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini