SuaraJogja.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta segera melakukan sosialisasi pembentukan badan adhoc yang berada di Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk Pilkada 2024 mendatang. Rencananya sosialisasi untuk rekrutmen itu akan mulai dilaksanakan pekan depan.
Ketua KPU Kota Yogyakarta, Noor Harsya Aryo Samudro menuturkan KPU RI sudah melakukan koordinasi menyeluruh kepada KPU kabupaten/kota. Nantinya rekrutmen akan dilakukan dengan sistem seleksi terbuka.
"Surat Keputusan 476 itu memerintahkan kepada KPU Kabupaten/Kota untuk melakukan sosialisasi dan pembentukan PPK dan PPS dengan seleksi terbuka. Dengan kemudian memperhatikan kinerja PPK PPS yang sudah menyukseskan Pemilu 2024 di Kota Jogja," kata Harsya Sabtu (20/4/2024).
Saat ini, pihaknya tengah berkoodinasi secsra internal terlebih dahulu. Guna kemudian mematangkan sosialisasi yang baru akan digelar mulai senin pekan depan.
Baca Juga: Jumlah TPS Berkurang saat Pilkada 2024, KPU Kota Jogja Tunggu Teknis Pemutakhiran DPT
"Kita membaca menelaah secara internal dulu, senin kita melakukan sosialisasi untuk pembentukan PPK PPS di Kota Jogja," imbuhnya.
Disampaikan Harysa, mengingat seleksi yang bersifat terbuka maka semua pihak boleh ikut terlibat di dalamnya. KPU memberikan kesempatan bagi petugas badan adhoc Pemilu 2024 yang ingin mendaftar kembali.
"Seleksi terbuka, berarti orang baru dan orang lama diperbolehkan yang memang masih berkenan dan kemudian memenuhi syarat," ucapnya.
Selain syarat-syarat administrasi yang memang perlu untuk dipenuhi. Harsya menyebut skrining kesehatan bagi para pelamar pun akan dilakukan.
"Terutama kami juga memperhatikan skrining kesehatan karena itu menjadi salah satu kunci kami memitigasi kesehatan dan jiwa penyelenggaraan pemilu di Kota Jogja," tandasnya.
Baca Juga: KPU Kulon Progo Petakan Lokasi Pengurangan TPS untuk Pilkada 2024
Berita Terkait
-
Pengumuman Seleksi Administrasi Rekrutmen Bersama BUMN Keluar Hari Ini
-
Kemendagri Pastikan Persiapan PSU di 9 Daerah Mencapai 99 Persen
-
Hasil PSU di 5 Daerah Kembali Digugat ke MK, KPU RI Tunggu BRPK
-
Ini Kisi-kisi Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Tahap 1
-
Guru Sekolah Rakyat Dikontrak, Kualitas Pendidikan Terancam?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat