Momen seorang anggota ormas berteriak hingga mengancam petugas medis di puskesmas wilayah Leuwisadeng, Kabupaten Bogor karena pelayanan yang lambat. (Twitter/@Pai_C1)
Aksi intimidasi dan pengancaman oleh ormas memang kerap ditemui nyaris di berbagai wilayah. Datang dengan massa yang banyak hingga membawa sajam, bahkan dilakukan agar lawan mengalah ketika didatangi.
Tak jarang ormas-ormas ini dianggap meresahkan oleh beberapa pihak. Namun kemunculan ormas ini cukup masif, dalihnya akan memberikan keamanan di suatu wilayah, justru menjadi kelompok yang meresahkan warga.
Lembaga kepolisian juga tak jarang diminta untuk menangani kelompok ormas yang disebut meresahkan ini. Kendati begitu, belum ada tindak lanjut yang cepat, kebanyakan mereka hanya diciduk dan dikembalikan untuk tak lagi membuat gaduh.
Berita Terkait
-
Siapa Raizal Arifin? Ketua Ormas yang Ditunjuk Danantara Jadi Komisaris PT KAI, Ini Rekam Jejaknya
-
Danantara Tunjuk Ketua Ormas jadi Komisaris PT KAI
-
Viral Ormas GRIB Geruduk Golf Pondok Indah, Polisi Bantah Keras: Itu Unjuk Rasa Ahli Waris
-
Fenomena Debitur Nakal Gandeng Ormas Bikin Resah, OJK: Akses Kredit Bisa Makin Sulit
-
4.000 Puskesmas Nihil Dokter Gigi, Kesehatan Mulut Masyarakat Terancam
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa