SuaraJogja.id - Artis Soimah Pancawati dikabarkan menolak untuk dicalonkan menjadi bupati Bantul. Meski beberapa partai melirik artis yang kini tinggal di Padukuhan Ngoto, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul ini mengaku belum tertarik.
Salah satu partai yang tertarik untuk menjadikan Soimah orang nomor 1 di Bantul adalah PDIP. Beberapa waktu yang lalu, Sekretaris DPC PDIP Bantul, Rajut Sukasworo mengungkapkan nama Soimah muncul dalam penjaringan internal PDIP.
"Nama Soimah juga muncul, tetapi kami belum berkomunikasi dengan beliau," ujarnya.
Kekinian, Ketua tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati DPC PDIP Bantul Heru Nugroho mengungkapkan jika artis multitalenta tersebut menolak dicalonkan sebagai bupati di Pilkada Bantul 2024. Hal tersebut ia dapatkan ketika dirinya menjalin komunikasi dengan pihak Soimah.
Baca Juga: KPU Bantul Buka Pendaftaran PPK untuk Pilkada, Terbuka untuk Peserta Lama dan Baru
"Kami telah memastikan hal tersebut melalui keluarga Soimah. Soimah tidak bersedia untuk dicalonkan," ujarnya, Jumat (26/4/2024).
Sementara dalam pendaftaran calon bupati dan wakil bupati yang tengah mereka lakukan, Heru menyebut sudah ada empat nama yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon bupati.
Ada dua nama yang berasal dari eksternal partai yaitu Bupati Bantul Abdul Halim Muslih dan Lurah Canden, Kapanewon Jetis, Bantul Bejo WTP.
Terdapat dua nama lainnya berasal dari internal partai, mereka adalah Wakil Bupati Bantul saat ini Joko Purnomo dan anggota DPRD Bantul fraksi PDIP yang juga mantan Ketua DPC PDIP, Aryunadi.
Geliat Pilkada Bantul untuk November 2024 ini sudah mulai terasa, bahkan KPU Bantul juga sudah menyiapkan pesta demokrasi masyarakat ini untuk menentukan pilihannya pada pemimpin lima tahun mendatang.
Di sisi lain, kerawanan politik di Bantul juga cukup berpotensi terjadi konflik. Dengan demikian sejumlah stakeholder termasuk lembaga penyelenggara Pilkada nanti diharapkan bisa meminimalisasi konflik yang terjadi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Bantah Omongan AS, Adik Kim Jong-un Tegas Menolak Denuklirisasi Korut
-
Pertemuan Prabowo Megawati Jadi Kode Keras PDIP Merapat ke Pemerintah?
-
Waketum PKB Sambut Baik Prabowo Temui Megawati: Ini Menunjukkan Tak Punya Masalah dengan Tokoh Lain
-
Sekjen Gerindra Bicara Posisi PDIP Usai Prabowo-Megawati Bertemu di Teuku Umar
-
Faktor Pendorong di Balik Pertemuan Tertutup Prabowo dan Megawati
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital