SuaraJogja.id - Miris apa yang dilakukan oleh RD dan kawan-kawannya. Mereka menghajar seorang pelajar dan memaksanya membawa celurit seolah klitih. Aksi tersebut kemudian direkam dengan telepon genggam.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana W mengungkapkan aksi tersebut terjadi pada hari Kamis (9/5/2024) dinihari kemarin. Aksi yang berlangsung Pukul 01.00 WIB ini terjadi di dukuh Karet Kalurahan Pleret Kapanewon Pleret Bantul.
"Korban adalah RMP warga Kampung Bengkok Sukaluyu, Sukaluyu, Cianjur, Jawa Barat, " kata dia.
Peristiwa tersebut bermula ketika Korban bersama temannya nongkrong di angkringan Dusun Kedungpring Kelurahan Bawuran, Pleret, Bantul. Korban kemudian didatangi oleh Pelaku yaitu RD.
Beberapa saat kemudian terjadi cekcok dan pelaku menghubungi temannya. Setelah Itu pelaku mengajak korban dan temannya ke depan Toko Putureso, Pungkuran, Pleret menggunakan sepeda motor dengan posisi korban diboceng bertiga diapit di tengah.
"Ketiganya kemudian ke toko Putureno," ujarnya.
Setelah itu korban dan temannya dibawa lagi ke TKP kemudian mereka berhenti di pinggir jalan lalu korban dipukuli secara bergantian oleh para pelaku. Kemudian salah satu pelaku memaksa korban dan temannya membawa celurit dan mengaku sebagai klitih dan dibuat vidio sebagai syarat agar mereka boleh pulang.
"Atas kejadian tersebut korban mengalami luka memar diwajahnya dan melaporkan ke Polsek Pleret, guna penyelidikan lebih lanjut," tambahnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: KPU Bantul Umumkan Penyerahan Syarat Dukungan Calon Perseorangan
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Remisi Kemerdekaan: 144 Napi Gunungkidul Dapat Angin Segar, 7 Langsung Bebas!
-
ITF Niten Digenjot, Mampukah Selamatkan Bantul dari Darurat Sampah?
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa