SuaraJogja.id - Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo membenarkan aksi provokasi yang dilakukan oleh segerombolan pemotor ke SMKN 3 Yogyakarta. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/5/2025) sekira pukul 12.30 WIB siang tadi.
Disampaikan Sujarwo, aksi tersebut melibatkan sekelompok remaja yang belum diketahui identitasnya. Berdasarkan informasi yang diterima oleh kepolisian, di antara dari rombongan itu ada yang mengenakan seragam putih abu-abu.
"Informasi terkait adanya isu penyerangan di SMKN 3 Jogja, bahwa benar telah terjadi provokasi yang dialami oleh sekolah SMK N 3 Yogyakarta tadi siang, kurang lebih pukul 12.30 WIB yang dilakukan oleh sekelompok remaja yang sebagian mengenakan pakaian seragam abu-abu putih namun sebagian tidak," kata Sujarwo dikonfirmasi, Kamis sore.
Aksi provokasi itu dilakukan gerombolan itu dengan melempar sejumlah petasan ke dalam halaman sekolah. Tak hanya itu, mereka juga melempar dua botol minuman keras.
"Mereka naik sepeda motor setelah sampai di depan SMKN 3 mereka memprovokasi dengan melempar dua botol minuman keras dan bunyi petasan," ujarnya.
Setelah melakukan aksi provokasi itu, kata Sujarwo, gerombolan itu langsung meninggalkan lokasi. Dari informasi yang didapatkan, mereka menuju ke arah utara atau ke Jalan Palahan.
"Setelah mereka melakukan provokasi, mereka dan kelompoknya lari ke arah timur sampai di simpang empat Jetis mereka berbelok ke kiri atau ke arah utara menuju ke arah Jalan Palagan," tuturnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa atau luka dalam aksi anarkis tersebut. Saat ini polisi sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti.
"Akibat dari provokasi pelemparan tersebut, tidak ada korban jiwa dan saat ini barang bukti botol minuman keras dan bekas mercon sudah diamankan inafis Polresta Yogyakarta," terangnya.
Baca Juga: Aksi Anarkis Pelemparan Petasan Kembali Terjadi di Kota Jogja
Kini Polresta Yogyakarta tengah melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
"Saat ini perkembangan tentang siapa kelompok yang telah melakukan provokasi tersebut saat ini masih dilakukan pengejaran oleh aparat kepolisian Polresta Yogyakarta," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Antisipasi Scam di Wisata Keraton Jogja saat Nataru, BPPD DIY Perketat Pengawasan
-
100 Tahun Perjuangan Perempuan Masih Jauh dari Keadilan, Stigma Korban KDRT Masih Seputar Pakaian
-
BRI Salurkan Bantuan Kemanusiaan di Puluhan Lokasi Bencana Sumatra, Bukti Komitmen Sosial
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun