Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 16 Mei 2024 | 10:44 WIB
Potret sejumlah siswa yang diduga tawuran di Kota Jogja saat jam pelajaran masih berlangsung. (Twitter/@merapi_uncover)

SuaraJogja.id - Satu orang pelajar yang sempat diamankan akibat diduga membawa pil koplo saat konvoi berujung ricuh di Kota Yogyakarta dipulangkan. Pelajar salah satu sekolah di Kota Jogja itu kini dikenakan wajib lapor.

"Kami terapkan wajib lapor saja, kami kembalikan ke orangtuanya sudah Selasa kemarin," kata Kasatresnarkoba Polresta Jogja AKP Ardiansyah Rolindo Saputra, Kamis (16/5/2024).

Ardiansyah mengatakan bahwa siswa yang bersangkutan masih duduk di bangku kelas X. Selain itu, dari pemeriksaan awal yang telah dilakukan barang bukti yang diamankan tergolong sedikit.

"Barang buktinya sedikit dan belum jelas kandungannya," imbuhnya.

Baca Juga: Jadi Korban Provokasi Rombongan Pelajar di Jalan Pramuka, SMK Muhammadiyah 3 Merasa Dirugikan

Pihaknya menduga pil itu merupakan obat penenangan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata tidak ditemukan adanya kandungan berbahaya atau tak masuk dalam kategori wajib resep dokter.

Walaupun memang secara fisik, pil tersebut hampir serupa dengan jenis obat berbahaya. Tetapi ternyata dari sisi kandungannya tidak ada narkoba maupun psikotropika.

"Ngakunya malah baru sekali pakai, itupun dikasih orang dan diajak rusuh kemarin. Untuk efeknya katanya lebih ke ngantuk dan males-malesan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak tujuh pelajar sempat diamankan jajaran Polresta Yogyakarta. Mereka diamankan buntut dari provokasi berujung kericuhan yang dilakukan di sejumlah titik.

Kemudian enam dari tujuh pelajar yang sempat diamankan buntut konvoi berujung ricuh di sejumlah kawasan Kota Yogyakarta pada Senin (13/5/2024) kemarin pun telah dipulangkan. Sedangkan satu pelajar masih diperiksa satresnarkoba akibat diduga kedapatan membawa obat-obatan terlarang.

Baca Juga: Seorang Pemuda Diduga Jadi Korban Kejahatan Jalanan di Kota Jogja, Polisi Lakukan Penyelidikan

Load More