SuaraJogja.id - SMK Negeri (SMKN) 3 Yogyakarta buka suara terkait sejumlah siswanya yang terlibat aksi provokatif di sejumlah sekolah, Senin (13/05/2024) kemarin. Aksi yang membuat beberapa fasilitas sekolah mengalami kerusakan disebut tak ada kaitannya dengan pihak sekolah.
"Atas kejadian kemarin tidak ada sangkut pautnya dengan sekolah meski ada siswa yang terlibat," ujar Wakil Kepala urusan Humas dan Industri Faiz Mudhokhi saat dikonfirmasi di Yogyakarta, Rabu (15/05/2024).
Meski tak mau disangkutpautkan dengan kasus tersebut, menurut Faiz, pihak sekolah melakukan pembinaan kepada siswa terlibat. Namun dipastikan tidak semua siswa sekolah tersebut terlibat dalam aksi penyerangan di beberapa sekolah.
Faiz mengklaim, pihak sekolah sebenarnya sudah berupaya maksimal mencegah terjadinya peristiwa [penyerangan] tersebut. Diantaranya dengan memberikan edukasi dan pembekalan menjadi pelajar yang santun, bermartabat dengan program ketarunaan pada siswa mereka.
Namun ternyata aksi tersebut tetap saja terjadi. Karenanya pihak sekolah melakukan koordinasi dengan orang tua murid yang terlibat aksi penyerangan.
"Kami juga berkoordinasi dengan orang tua murid," ujarnya.
Faiz menambahkan, pihak sekolah sudah menyerahkan seluruh permasalahan kepada Polresta Yogyakarta. Sehingga masalah tersebut sudah ditangani pihak kepolisian.
"Untuk detail bisa bertanya ke pihak kepolisian saja yang menangani kasus tersebut," imbuhnya.
Sebelumnya serombongan pelajar melakukan aksi provokatif ke sejumlah sekolah pada Senin (13/05/2024). Rombongan siswa yang diketahui merupakan murid SMKN 3 Yogyakarta serta beberapa sekolah merusak sejumlah fasilitas sekolah-sekolah lain dalam perayaan kelulusan mereka.
Baca Juga: Tumpukan Sampah Tutup Saluran RTH Winongo, Warga Jogja Protes
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jadi Korban Provokasi Rombongan Pelajar di Jalan Pramuka, SMK Muhammadiyah 3 Merasa Dirugikan
-
Buntut Ricuh Siswa Muhammadiyah di Jogja, Haedar Nashir Minta PWM Evaluasi Orientasi Pendidikan
-
Upadate Kasus Konvoi Berujung Ricuh di Kota Jogja, Enam Pelajar Dipulangkan Satu Orang Diperiksa Satresnarkoba
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado