Libur Panjang Waisak, Destinasi Buatan di Gunungkidul Diserbu Pengunjung

SuaraJogja.id - Libur panjang Hari Raya Waisak kali ini membawa berkah bagi obyek wisata-obyek wisata di Gunungkidul. Tak hanya kawasan pantai ataupun obyek wisata alam lainnya, ternyata destinasi wisata buatan yang menawarkan keindahan alam dengan berbagai fasilitas juga diserbu wisatawan.

Para pengelola destinasi buatan di Gunungkidul mengklaim terjadi lonjakan jumlah wisatawan pada libur panjang Waisak ini. Mereka mengungkapkan ada peningkatan dua kali lipat jumlah kunjungan dibanding dengan hari biasa.

Salah satunya adalah Obelix Sea View yang berada kapanewon Panggang. Obyek wisata buatan ini kini menjadi favorit baru karena berada di satu kawasan dengan bukit Paralayang.

Manager Operasional Obelix Sea View, Muhammad Taufik mengungkapkan pada hari pertama libur panjang Waisak kemarin, jumlah pengunjungnya mencapai 6.000 orang. Jumlah tersebut meningkat dua kali lipat dibanding dengan hari biasa.

Baca Juga: Momen Libur Panjang Waisak, AP I Proyeksikan Jumlah Penumpang YIA Tembus 64.297 Orang

"Semalam tembus 6.000 orang," ujar Taufiq, Jumat (25/5/2024).

Dia memperkirakan hari Jumat ini bakal meningkat dan mencapai puncaknya. Sama seperti libur panjang long weekend sebelumnya jumlah pengunjung mencapai puncaknya di hari Jumat. Di mana jumlah pengunjung mencapai 7 ribu orang.

Dirinya berharap jumlah pengunjung hari Jumat ini bisa mencapai 8 ribu orang karena merupakan puncak libur panjang kali ini. Dia optimis angka tersebut dapat tercapai mengingat kondisi cuaca yang sangat mendukung untuk berlibur di tepi pantai dengan ruangan terbuka.

"Tembus 7-8 ribu harapannya," tambah dia.

Perwakilan Drini Park, Aprio juga mengakui terjadi lonjakan jumlah pengunjung di objek wisata yang baru beroperasi sekitar 2 bulan ini. Pada libur panjang kali ini jumlah pengunjung ke trinipark mencapai 2000 orang dibanding dengan hari-hari biasa yang hanya sekitar 1000 orang.

Baca Juga: Bacabup Gunungkidul Sunaryanta dan Bacawabup Sugiyartono Bertemu, Ada Apa?

"Ada lonjakan pengunjung memang," tutur dia.