SuaraJogja.id - Calon jamaah haji asal Kabupaten Sleman tahun 2024 diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan, Boyolali pada Minggu (26/5/2024). Tercatat ada sebanyak 112 calon jamaah haji dan 7 petugas haji yang tergabung dalam kloter 54 SOC untuk keberangkatan kali ini.
Pelepasan ini dilakukan langsung oleh Sekda Sleman, Susmiarto di Halaman Masjid Agung Kabupaten Sleman. Diketahui pemberangkatan calon jamaah haji kloter 54 SOC ini merupakan pemberangkatan ketiga dari Bumi Sembada.
Total sementara calon jamaah haji dan petugas haji yang telah diberangkatkan mencapai kurang lebih sebanyak 1.199 orang. Jumlah itu berdasarkan akumuluasi beberapa keberangkatan sebelumnya juga.
Sekda Kabupaten Sleman, Susmiarto mengucapkan selamat kepada para calon jamaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci. ia mengimbau para calon jamaah agar selalu menjaga kesehatan serta mengikuti segala arahan dari para petugas haji.
Baca Juga: Gondol Barang-barang Elektronik, Dua Warga Sleman Dicokok Polisi
Hal itu bertujuan demi kelancaran menjalankan ibadah haji di tanah suci nanti. Lebih lanjut Susmiarto berharap para calon jamaah haji dapat menjaga akhlak dan nilai-nilai kebaikan sebagai duta dari Kabupaten Sleman, serta dapat menjaga nama baik Kabupaten Sleman, dan Indonesia pada umumnya.
"Nanti saat wukuf di Arafah Pemerintah Kabupaten Sleman juga akan mengadakan doa bersama untuk mendoakan kelancaran ibadah haji di sana. Kami di sini hanya bisa mendoakan semoga bisa menunaikan semua rukun ibadah haji," kata Susmiarto, dalam keterangannya, Minggu (26/5/2024).
Seluruh calon jamaah haji kloter 54 SOC mulai diberangkatkan menuju Boyolali pukul 9.15 WIB. Keberangkatan itu dengan menggunakan 4 unit bus.
Sebelumnya keberangkatan kloter pertama calon jamaah haji Sleman telah dilakukan pada Jumat (24/5/2024) kemarin. Rombongan kloter 48-SOC itu terdiri dari 353 calon jamaah haji dan 7 orang petugas haji
Kemudian disusul dengan kloter 53 SOC dengan 353 calon jamaah haji pada Sabtu (25/5/2024) kemarin. Di tahun 2024 ini sendiri, ada sebanyak 1.253 calon jamaah haji Sleman akan melakukan ibadah haji.
Baca Juga: Susmiarto Resmi Dilantik Sebagai Sekda Sleman
Setelah ini rencananya masih ada lagi calon jamaah haji Sleman di kloter 81 dengan jumlah 41 orang. Mereka akan bergabung dengan calon jamaah haji asal Kota Yogyakarta dan dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 2 Juni 2024.
Terakhir, sebagian calon jamaah haji Sleman masuk dalam kloter 100 bergabung dengan calon jamaah haji asal Kulon Progo yang dijadwalkan masuk Asrama Haji pada 9 Juni 2024.
Berita Terkait
-
Jelang Musim Haji, BRIS Mulai Tebar Kartu BSI Debit Mabrur ke Calon Jemaah
-
Detik-Detik Ban Garuda Lepas di Tanjung Pinang: Penumpang Selamat, Begini Penjelasan Garuda
-
Jemaah Haji 2025 akan Santap Hidangan Selera Nusantara, Kemenag Kirim 475 Ton Bumbu
-
Haji Faisal Ayah Fuji Ulang Tahun ke-56, Ucapan Venna Melinda Tuai Sorotan
-
Tersisa 5 Pekan, Berikut Daftar Tim BRI Liga 1 2024/2025 yang Terancam Degradasi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan