SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok dan hewan kurban dalam keadaan tercukupi menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
"Upaya ini termasuk dengan memenuhi kebutuhan hewan kurban yang saat ini masih kurang sekitar 5.708 ekor dari total kebutuhan yang diperkirakan mencapai 9.600 ekor," kata Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa pada koordinasi Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sleman, Selasa.
Menurut dia, untuk mengatasi masalah tersebut, Pemkab Sleman melakukan pemenuhan hewan kurban melalui kelompok ternak, pasar kurban, pelaku usaha ternak lain, hingga pembelian langsung dari luar daerah.
"Nanti di awal bulan akan kami selesaikan dengan mendatangkan hewan kurban dari beberapa daerah luar. Mudah-mudahan semua kebutuhan terkait Idul Adha ini tercukupi," katanya.
Ia mengatakan, menghadapi libur panjang Idul Adha permintaan akan kebutuhan bahan pokok diperkirakan akan mengalami lonjakan sehingga perlu dilakukan upaya untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok.
"Nanti juga ada libur panjang, semoga ada dampak ekonomi pada bidang lainnya. Semua kebutuhan semoga bisa terpenuhi, pasokan juga lancar sehingga permintaan dari masyarakat juga bisa terpenuhi," katanya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman Haris Martapa mengatakan terdapat kemungkinan kenaikan harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Bahan pokok yang mungkin akan terjadi kenaikan harga di antaranya bawang merah, telur ayam ras, dan gula pasir. Meski begitu, stok logistik di Kabupaten Sleman jelang Hari Raya Idul Adha masih tercukupi," katanya.
Ia mengatakan, di sisi lain harga beras di Sleman mengalami penurunan karena keberhasilan panen raya pada triwulan pertama 2024.
Baca Juga: Delapan WBP Terlibat Pungli di Lapas Cebongan Dimasukkan Register F, Terancam Kehilangan Hak-haknya
Haris mengatakan, Pemkab Sleman juga melakukan pengawasan terkait ketersediaan hewan kurban dan penyakit hewan ternak melalui Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan.
"Kami mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir serta tetap bijak dalam berbelanja menjelang Hari Raya Idul Adha," katanya.
Berita Terkait
-
Seorang Perempuan Meninggal Usai Perawatan Payudara di Sleman Diduga Jadi Korban Malpraktik
-
Harga Hewan Ternak Melonjak, Gunungkidul Kirim Belasan Ribu Sapi dan Kambing ke Luar Daerah
-
Kelompok Relawan Deklarasikan Dukung Kustini Sri Purnomo Kembali Maju Bupati Sleman
-
Percepatan Relokasi Makam Mbah Celeng yang Terdampak Tol Jogja-Solo Dapat Lampu Hijau, Juni Mulai Dipindahkan
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
Banding Kasus TKD Maguwoharjo: Jogoboyo Edi Suharjono Lawan Vonis Berat
-
Duh! Tantang Pelajar dan Serang dengan Gesper, Tiga Remaja di Yogyakarta Ditangkap Warga
-
Warga Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Siap Bikin Hidup Makin Santuy, Sikat 4 Link Ini!
-
Rusa Timor yang Berkeliaran di Jalanan Sleman Akhirnya Tertangkap, Begini Kondisinya
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda