Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 29 Mei 2024 | 11:12 WIB
Kondisi bus yang sempat terbakar setelah dipadamkan. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Sebuah bus pariwisata terbakar di kawasan parkir Senopati, Gondomanan, Kota Yogyakarta pada Selasa (28/5/2024) malam. Kebakaran itu diduga akibat korsleting listrik pada bagian bus tersebut.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo menuturkan peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB malam kemarin. Bermula saat satu jam sebelumnya bus beserta rombongan tiba di tempat parkir Senopati, Kota Jogja.

Diketahui ada dua bus pariwisata yang mengangkut rombongan SMP Bina Cendekia Cirebon. Masing-masing bus tersebut berisikan 54 orang.

Setibanya di parkiran Senopati tersebut bus langsung diparkir dan mesin dimatikan. Sementara itu para penumpang turun dan melakukan wisata di kawasan Malioboro.

Baca Juga: Viral Pengemis Berulah di Kawasan Malioboro, Satpol PP Kota Jogja Lakukan Pencarian

"Sekitar pukul 20.00 WIB ada saksi yang akan menaruh oleh-oleh dan melihat asap di dalam bus," kata Sujarwo, dikonfirmasi, Rabu (29/5/2024).

Selanjutnya saksi tersebut langsung melaporkan kepada saksi lain yang berada di sekitar lokasi. Kemudian dilihat ternyata ada sumber api yang berasal dari kabel charger yang menempel di soket panel AC rak tas atas bangku penumpang nomor 6.

"Itu yang masih menempel disoket terbakar dan menyambar jok nomor 6 berikut plafon di sekitar," tuturnya.

Beruntung hal itu bisa segera diketahui oleh saksi untuk ditindaklanjuti. Pihak pengelola parkir Senopati langsung menghubungi pemadam kebakaran Kota Yogyakarta untuk dilakukan pemadaman.

Beruntung tak lama api dapat dipadamkan dan tidak sampai merembet ke seluruh bus. Tercatat hanya sejumlah bagian bus terbakar akibat peristiwa itu.

Baca Juga: Genjot Revitalisasi Benteng Keraton Yogyakarta, Disbud Selesaikan Bebungah Warga Terdampak

Di antaranya plafon atap bus bagian tengah terbakar, panel AC atas jok nomor 6 terbakar serta jok penumpang nomor 6 terbakar sebagian. Armada bus tersebut dipastikan tidak digunakan untuk perjalanan pulang rombongan dengan alasan keamanan.

"Saat ini rombongan bus dan sopir sudah berkoordinasi untuk tidak akan melanjutkan perjalanan kembali ke Cirebon dengan menggunakan armada tersebut dikarenakan alasan keamanan," tandasnya.

Load More