SuaraJogja.id - Tanggul atau talud pambatas ombak di Pantai Baron Gunungkidul tiba-tiba amblas, Jumat (7/6/2024) siang sekira 11:30 WIB. Sebelumnya, sepekan lalu yaitu pada Jumat (31/5/2024) tanggul penahan tsunami juga ambrol dihantam gelombang tinggi.
Sekretaris SAR Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah I Pantai Baron, Surisdiyanto mengatakan sepekan terakhir ombak di pantai Baron memang cukup tinggi. Amblasnya tanggul (talud) tersebut diduga akibat gelombang pasang yang terjadi beberapa hari kemarin.
"Memang gelombang tinggi terjadi di sepanjang pantai selatan Gunungkidul, termasuk Pantai Baron," tutur Suris, Jumat.
Selain karena gelombang tinggi, amblasnya talud tersebut juga pasir di bawah tanggul terkikis oleh aliran sungai bawah tanah pantai baron. Derasnya aliran air sungai bawah tanah pantai Baron memang mengikis pasir penahan talud.
Saat ini, tanggul nampak dalam posisi miring sepanjang kurang lebih 40 meter. Dan di beberapa titik mengalami pecah-pecah sehingga dikhawatirkan bakal ambruk. Jika dibiarkan maka dikhawatirkan bisa membahayakan wisatawan.
"Sementara kami berikan himbauan kepada wisatawan untuk menghindari talud yang amblas," tambah Suris.
Sepekan lalu, talud penahan ombak sisi timur pantai Baron ambrol. Hal ini mengakibatkan jalur evakuasi tsunami putus dan mengancam tempat pelelangan ikan (TPI).
Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Gunungkidul Wahid mengatakan tanggul penahan ombak Pantai Baron, Tanjungsari, ambrol pada 31 Mei lalu. DKP telah berkoordinasi dengan BPBD Gunungkidul untuk dapat mengambil langkah guna pembersihan material yang dapat mengganggu alur perahu nelayan.
"Kita juga ambil langkah untuk mengantisipasi longsor susulan," kata Wahid.
Ia mengatakan DKP juga menyiapkan rencana darurat operasional TPI Baron dengan mengoptimalkan bangunan/aset milik DKP Gunungkidul. Pihaknya juga meng
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
-
Potret Delisa Kini, Setelah 20 Tahun Tsunami Aceh Bisa Bekerja di Bank Syariah
-
Ulasan Novel Gelombang, sang Peretas Mimpi dan Rahasia Alam Bawah Sadarnya
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
-
Lekat dengan Sutrisna Wibawa, dari Kariernya di Dunia Pendidikan hingga Terjun ke Politik
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif