SuaraJogja.id - DPD Partai Golkar DIY mengumumkan hasil survei calon wali kota/wakil wali kota dan bupati/wakil bupati dalam pilkada November 2024 mendatang.
Hasil survei ini didasarkan pada nama-nama kandidat yang mendaftarkan diri ke partai tersebut untuk maju dalam kontestasi politik di tingkat kabupaten/kota Yogyakarta.
Di tingkat Kota Yogyakarta, dua nama kandidat saling bersaing dari hasil survei yang dilakukan selama 10 hari pada 6-15 Mei 2024 lalu. Kedua kandidat tersebut yakni anggota DPD RI, Afnan Hadikusumo dengan perolehan suara sebanyak 27,1 persen dan mantan Wawali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi dengan 20,6 persen.
"Kedua kandidat bersaing cukup ketat dalam survei internal Golkar. Keduanya sama kuat dan saling bersaing," papar Ketua DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta, Agus Mulyono di Yogyakarta, Sabtu (8/6/2024).
Sedangkan satu kandidat lain yang mendaftar ke Partai Golkar, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo keok dalam survei kali ini. Singgih yang saat ini masih menjabat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut hanya meraih suara sebesar 7,5 persen.
Menurut Agus, dari hasil survei personal, elektabilitas Heroe dan Afnan juga bersaing ketat. Elektabilitas Heroe sebesar 16,4 persen dan Afnan sebesar 15,9 persen.
"Sedangkan elektabilitas Singgih di angka 5,9 persen," tandasnya.
Sementara di Sleman, mantan Sekda Sleman, Harda Kiswaya meraih hasil survei tertinggi sebesar 5,2 persen diatas Reno Candra dengan 1,6 persen dan Nurcholis Suharman sebesar 0,2 persen. Popularitas Harda juga juga paling tinggi dengan raihan suara sebesar 22,3 persen.
"Dibawahnya Nurcholis dengan 13,0 persen dan Reno 11,6 persen," ujar Ketua DPD Sleman, Janu Ismadi.
Di Gunung Kidul, bupati petahana, Sunaryanta meraih survei tertinggi dengan angka 32 persen. Loyalitas terhadap Sunaryanta juga cukup tinggi dengan angka 42,7 persen.
Dibawahnya Heri Susanto dengan angka jauh sebesar 2,3 persen. Muhammad Arif Darmawan 1,4 persen, Anggi Tyas Pramudita 1,4 persen dan Heri Nugroho 1,1 persen.
Kondisi serupa juga terjadi di Bantul. Bupati petahana, Abdul Halim Muslih mendapatkan persentase tertinggi sebesar 18,9 persen. Disusul Agus Santoso 0,5 persen, Amin Purnomo 0,5 persen dan Muh Ali Yusuf 0,2 persen.
Di Kulon Progo, Lilik Syaiful Ahmad meraih persentase tertinggi. Disusul Novida Kartika Hadi, Sapardiyono, Ahmad Basuki dan Marija.
Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman menyebutkan, hasil survei itu menjadi salah satu alternatif partai dalam mengusung calon bupati dan walikota mendatang.
"Semua masih kita ikuti terus, kita menunggu hasil koalisi. Jago-jago kita harus diberikan langkah positif untuk mengembangkan kejayaan [dalam pilkada]," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Update Aktivitas Merapi: Awan Panas Meluncur, Guguran Lava Meningkat, Status Masih Siaga
-
Tok! Mantan Rektor UNY Prof Sutrisna Wibawa Berpasangan dengan Sumanto Dalam Pilkada Gunungkidul 2024
-
Momen Langka, Sri Sultan HB X Baca Puisi Bertajuk Kota Kecil Dalam Peringatan 40 Hari Berpulangnya Joko Pinurbo
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman
-
Rektor UII Pasang Badan: Jamin Penangguhan Penahanan Aktivis Paul yang Ditangkap di Yogyakarta
-
Sisi Gelap Kota Pelajar: Imigrasi Jogja Bongkar Akal-akalan Bule, Investor Bodong Menjamur
-
Jejak Licik Investor Fiktif Yordania di Jogja Terbongkar, Berakhir di Meja Hijau
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin