SuaraJogja.id - IRS (24) pemuda asal Kapanewon Kretek Bantul ternyata telah beberapa kali bertemu dengan TY, perempuan paruh baya yang meninggal di tangannya. Meski demikian, pemuda ini menepis jika mereka berhubungan badan meski korban adalah pekerja seks komersial (PSK).
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Bayu Sila Pambudi mengatakan sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, keduanya bertemu di dalam kamar. Korban kemudian memijit pelaku untuk beberapa saat. Setelah itu korban nampaknya kelelahan sehingga tertidur di samping pelaku.
"Jadi korban tertidur usai memijat pelaku," kata dia
Tersangka IRS menggambil HP merk MI dan uang sebesar Rp 150.000 milik korban TY yang terletak di samping korban TY pada saat korban sedang tertidur di kamar kos. Saat barang sudah di tangan tersangka IRS korban terbangun.
Baca Juga: Dari Bantul untuk Dunia, Kemendikbudristek Gelar Lokovasia 2024
Tersangka IRS yang takut korban berteriak pada saat menggambil HP dan uang tersebut, maka tersangka IRS langsung menindih perut korban TY. Pelaku kemudian mencekik leher korban TY.
"Korban saat itu sudah tidak berdaya," tambahnya.
Setelah itu tersangka IRS menggambil beberapa tisu dan menyumpalkan tisu ke mulut korban. Tersangka IRS juga langsung membekap wajah korban dengan bantal hingga korban tidak bergerak.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari Kamis tanggal 23 bulan Mei 2024 lalu sekira pukul 05.45 WIB di Kos Parangkusumo Dusun Mancingan XI Rt 03, Parangtritis, Kretek, Bantul telah ditemukan mayat seorang perempuan berinisial TY di dalam kamar kos dengan mulut penuh tisu. Kemudian pihak Kepolisian Polres Bantul melakukan cek TKP dan langsung melakukan penyelidikan.
Berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bantul bersama dengan Jatanras Polda DIY, dari keterangan saksi-saksi terduga pelaku mengarah ke Tersangka IRS karena Tersangka IRS yang terakhir kali bersama korban TY.
Baca Juga: Target 5.000 'Jugangan', Bantul Siap Tekan 2 Ton Sampah Per Hari
Kemudian pada hari minggu tanggal 1 juni 2024 sekira pukul 14.00 WIB terduga pelaku berhasil diamakan oleh Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bantul dan Tim Jatanras Polda DIY di Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta yang selanjutnya dibawa ke Sat Reskrim Polres Bantul guna proses penyidikan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Pemerkosaan di RSHS: Mengurai Benang Kusut Kekerasan Seksual di Indonesia
-
Drama Musikal Tentang Persahabatan Tiga Perempuan: Merayakan Keberadaan Mereka di Sekitar Kita
-
Marketplace Khusus Bisnis Perempuan: Langkah Jitu Membangun Ekosistem Usaha yang Inklusif
-
Jadi Ruang Perempuan untuk Tumbuh dan Berdampak, Women Empowerment Conference 2025 Siap Digelar
-
Kesetaraan Gender Masih Jadi Tantangan, Forum Ini Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
-
Di Balik Gol Spektakuler Rayhan Hannan, Ada Rahasia Mengejutkan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
Terkini
-
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
-
Wabah Antraks Kembali Hantui Yogyakarta, Pemda DIY Bergerak Cepat, Vaksinasi Jadi Kunci
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang