Jalur Afirmasi
Untuk jalur afirmasi sendiri pun ada dua, yakni afirmasi untuk KK miskin yang sudah terdata di database kemiskinan di SK bupati yang diterbitkan lewat Dinas Sosial. Kemudian kedua untuk afirmasi disabilitas.
"Afirmasi untuk KK miskin, anak yang masuk dalam database KK miskin, bisa mendapatkan lewat jalur afirmasi KK miskin, mereka bisa memilih 3 sekolah di dalam zonanya. Tiga sekolah. Kalau pilihan pertama tidak diterima, bisa dilanjutkan ke dua dan tiga," tuturnya.
"Kalau jumlah pendaftarnya melebihi daya tampung seleksi seperti tahun lalu tetap pakai usia, yang usianya lebih tua yang kita prioritaskan," tambahnya.
Baca Juga: PPDB SD dan SMP di Kabupaten Sleman Segera Dibuka, Simak Jadwalnya!
Bagi peserta afirmasi penyandang disabilitas pun menerapkan aturan serupa. Hanya saja sekarang calon peserta didik penyandang disabilitas hanya memilih satu sekolah yang ada di zonasi itu dan jika melebihi kuota maka seleksinya menggunakan usia.
Jalur Perpindahan Tugas Orang Tua
Jalur perpindahan tugas orang tua dapat yang berasal dari luar DIY ke Sleman atau dari kabupaten/kota seDIY ke Sleman. Nantinya seleksi akan menggunakan nilai rapor.
"Masa perpindahan tugas orang tua SK pindah itu maksimal satu tahun," ucapnya.
Kemudian, ditambahkan Ery, bagi jalur-jalur yang lain khususnya yang berkait dengan dokumen kependudukan domisili itu tetap berdasar pada kartu keluarga (KK). Dimana anak-anak itu domisili dan KK itu harus jadi satu dengan orang tuanya.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Sleman Mulai Optimalisasi Belasan Hektare Lahan Tidur
"Tidak boleh dititipkan dengan keluarga lain. Kalau memang pindah ya harus dengan orang tua dan minimal satu tahun menjadi penduduk Sleman. Misalnya kalau orang tua meninggal mungkin dengan nenek atau kakeknya. Misal perwalian keluarga lain itu harus dengan perwalian notaris minimal satu tahun. Ini dari hasil evaluasi," terangnya.
Berita Terkait
-
PPDB Resmi Berganti Jadi SPMB, Ini Tindak Lanjut Pemda
-
Minyakita 1 Liter Ternyata Bohong! Produsen Curang Ditangkap Polisi
-
Hasil BRI Liga 1: Drama 5 Gol, Persis Solo Kalahkan PSS Sleman
-
Terima Tantangan Persis Solo, PSS Sleman Ingin Beri Jamuan Mimpi Buruk
-
Persib Nol! Daftar Klub Liga 1 Paling Banyak Sumbang Pemain ke Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert
Terpopuler
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- Media Asing Soroti Pernyataan Maarten Paes Soal Kualitas Emil Audero
Pilihan
-
Harga Kripto PI Network Naik Signifikan dalam 24 Jam, Ini Prospeknya
-
Bojan Hodak Tinggalkan Persib Bandung
-
Catatkan Rekor MURI, Ini Cerita Buka Puasa Bersama Terpanjang di Solo
-
Baru 2 Bulan, Penjualan Denza D9 Sudah Kalahkan Alphard di Indonesia
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
Terkini
-
Pedagang di Gunungkidul Keluhkan Pasar Kian Sepi, Sebagian Terpaksa Memilih Tutup
-
Sambut Arus Mudik, Terminal Wonosari Gelar Ramp Check dan Siapkan Karpet Lesehan di Ruang Tunggu
-
Batal Dibuat Satu Arah, Plengkung Gading Ditutup Total
-
Papua Global Spices, UMKM Papua Barat yang Sukses Tembus Pasar Dunia Berkat BRI
-
Jogja Masuk 11 Besar, OJK Terima 58 Ribu Lebih Aduan Kejahatan Keuangan