SuaraJogja.id - Ribuan jamaah Majelis Tafsir Al Quran (MTA) Gunungkidul melaksanakan sholat Idul Adha, Minggu (16/6/2024) pagi. Mereka menggelar sholat Idul Adha lebih dahulu dibanding Muhammadiyah ataupun pemerintah yang baru dilakukan hari Senin (17/6/2024) dan selasa esok (18/6/2024)
Pelaksanaan sholat Idul Adha kali ini dilaksanakan di beberapa kantor sekretariat Cabang MTA di setiap kapanewon (kecamatan). Pelaksanaan sholat Idul Adha di beberapa cabang digabung dengan cabang yang lain.
Salah satunya adalah di kantor sekretariat cabang MTA Wonosari yang berada di Padukuhan Pakelrejo RT 04/RW 08 Kalurahan Piyaman Kapanewon Wonosari Gunungkidul. Di cabang Wono Sari ini dilaksanakan salat Ied gabungan dengan cabang Paliyan dan juga Playen.
Di lokasi ini setidaknya ada 400 jamaah yang melaksanakan sholat Idul Adha. Sholat Idul Adha sendiri dilaksanakan mulai pukul 06.30 WIB namun jamaah sudah terlihat datang ke lokasi sejak pagi.
Pada gelaran ini imam dan khotib adalah Rifki Warsono, pengurus cabang MTA dari Paliyan. Gema takbir berkumandang dengan menggunakan sound system sederhana sehingga tak terlalu terdengar di luar kompleks bangunan Kantor Sekretariat.
Sejumlah petugas gabungan antara TNI dan Polri baik berpakaian lengkap ataupun bank pakaian preman terlihat berjaga beberapa pelaksanaan salat Idul Adha. Di samping juga ada beberapa satuan keamanan dari internal jamaah MTA sendiri.
Ketua Cabang MTA Wonosari, Zukhri menuturkan jamaah MTA melaksanakan salat Idul Adha lebih dulu dari pemerintah ataupun dari Ormas yang lain karena mereka berkeyakinan sama seperti yang terjadi atau ada di Arab Saudi. Di mana para jamaah haji dan umat muslim yang ada di Arab Saudi melaksanakan salat Idul Adha pada hari ini, Minggu (16/6/2024).
"Kemarin jamaah haji sudah melaksanakan rukun haji Wukuf di Arafah pada hari Sabtu (15/6) kemarin. Jadi Idul Adha hari ini," kata dia.
Kendati melaksanakan salat Idul Adha pada hari Minggu ini namun mereka baru akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada hari Senin besok. Tujuannya agar suasana penyembelihan hewan kurban lebih qidmat karena bebarengan dengan umat muslim lain di Indonesia.
Baca Juga: Mbah Tukiyar Sumringah! Sapi 828 Kg Miliknya Dibeli Jokowi untuk Kurban
Ketua MTA Gunungkidul, Jumadi menuturkan setidaknya ada 1.200 orang jamaah MTA seluruh Gunungkidul melaksanakan ibadah sholat Idul Adha. Ribuan jamaah MTA tersebut tersebar di seluruh kapanewon yang ada di Gunungkidul.
Meski demikian pelaksanaan salat Idul Adha sendiri dilaksanakan di beberapa Kecamatan. Jamaah MTA terbagi dalam 6 lokasi pelaksanaan salat Idul Adha diantaranya adalah Semin Ngawen 1 Nglipar Wonosari Patuk dan sektor Selatan di Kapanewon Saptosari.
"Kita terbagi dalam 6 titik. Untuk memudahkan koordinasi," ujar dia.
Untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban dipusatkan di Ngawen 1. Jamaah MTA nanti serentak akan melaksanakan penyembelihan 15 ekor sapi dan 52 ekor kambing yang bakal dibagikan kepada seluruh masyarakat Gunung Kidul.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
Pilihan
-
Bukan Patrick Kluivert, Ini Pelatih yang akan Gembleng Mauro Ziljstra dalam Waktu Dekat
-
Tewas di Usia Muda, Diogo Jota Baru Menikah 2 Minggu Lalu, Tinggalkan 3 Anak
-
Detik-detik Diogo Jota Tewas, Mobil Hilang Kendali Lalu Terbakar Hebat di Jalan
-
Siapa Diogo Jota? Penyerang Liverpool Baru Meninggal Dunia Sore Ini karena Kecelakaan Maut
-
Indonesia Borong Energi AS Senilai Rp251 Triliun Demi Hindari Tarif Tinggi
Terkini
-
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat? MA Pangkas Hukuman Korupsi e-KTP, Pakar Geram!
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan
-
Susi Air Buka Rute Baru: Yogyakarta-Karimunjawa, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa