SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan Koperasi Wanadelima Orchard berinovasi mengembangkan pengolahan lahan dengan sistem pertanian terintegrasi di tanaman anggur dan melon serta budi daya perikanan di Sidomulyo untuk mendukung ketahanan pangan.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi menyatakan mendukung penuh keberadaan Koperasi Wanadelima orchard dan mendorong agar terus mengembangkan dan memaksimalkan produktivitas dari lahan tersebut.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Koperasi Wanadelima Orchard berupa pengembangan lahan yang kurang optimal bisa disulap menjadi lahan optimal dengan berbagai teknologi yang di terapkan," kata Siwi.
Ia berharap kegiatan ini dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat tidak hanya di sekitar akan tetapi di seluruh Kulon Progo.
“Saya berpesan untuk lebih memperkuat kelembagaan koperasinya dan melibatkan masyarakat sekitar dalam pengolahannya secara profesional," katanya.
Dia mengatakan anggur dari Wanadelima memiliki potensi besar untuk dikembangkan dan dimaksimalkan mengingat buah ini dekat dengan kalangan masyarakat ekonomi menengah ke atas.
“Kami percaya bahwa potensi pertanian anggur ini bukan hanya akan memberi manfaat ekonomi saja, tetapi dapat menjadi daya tarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara, dan juga dapat mencukupi kebutuhan pasar," katanya.
Ketua Koperasi Wanadelima Sunyoto mengatakan tujuan dari Wanadelima ini adalah untuk mengisi kekurangan kebutuhan dari pelaku usaha kuliner di Kulon Progo, yang selama ini masih mengandalkan produk dari luar Kulon Progo.
“Wanademila ini dikembangkan untuk menjadi kawasan yang berkonsep pertanian terintegrasi di mana selain anggur dan melon terdapat budi daya lele dan gurami," katanya.
Baca Juga: Sah! Ini 40 Nama Anggota DPRD Kulon Progo Periode 2024-2029
Ke depan, lanjut dia, Wanadelima di kembangkan menjadi kawasan agrowisata, di mana pengunjung bisa memetik dan menimbang sendiri hasil panen dari Wanadelima.
'Selain itu Wanadelima ditujukan menjadi kawasan tujuan wisata karena sudah dilengkapi fasilitas penunjang lain, masyarakat sekitar juga turut terlibat dengan menampilkan produk hasil UMKM," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik