SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta masih mendalami peristiwa keributan yang terjadi di sebuah klinik kecantikan wilayah Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja. Keributan yang melukai dua orang itu juga yang disinyalir memicu isu kawasan Babarsari, Depok, Sleman memanas beberapa waktu lalu.
Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menyampaikan korban luka saat ini masih menjalani perawatan. Korban yang terlibat dalam peristiwa itu direncanakan baru bisa dimintai keterangan beberapa hari ke depan.
"Jadi nanti kita tahu dari korban itu permasalahannya apa, kalau saksi kan hanya tahu saat kejadiannya tapi motifnya kan belum diketahui," ujar Probo, Jumat (21/6/2024).
Berdasarakan keterangan sementara yang diterima polisi, Probo menuturkan bahwa antara terduga pelaku dan korban memang saling kenal. Kedua belah pihak disebut berasal dari daerah yang sama di luar Pulau Jawa.
Baca Juga: Terdampak Proyek Tol Jogja, SD Negeri Nglarang Sleman Segera Diberikan Bangunan Baru
"Ya kalau mereka kenal lah itu, satu sama lain kenal itu, enggak ada yang enggak kenal," terangnya.
Sebelumnya peristiwa itu ramai diperbincangkan di media sosial sejak Selasa (18/6/2024) malam. Peristiwa tersebut dinarasikan yang membuat wilayah Babarsari Sleman kembali memanas.
Kendati demikian saat ini polisi belum bisa menyampaikan secara rinci terkait peristiwa tersebut. Kepolisian kini menunggu korban untuk pulih dan bisa dimintai keterangan.
Setidaknya, kata polisi, ada dua orang yang terluka akibat keributan tersebut. Satu orang terluka parah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Selain itu, Polresta Sleman memastikan tidak ada gangguan keamanan yang signifikan di kawasan Babarsari, Depok, Sleman. Kepastian ini sekaligus membantah narasi liar di media sosial terkait keamanan di wilayah tersebut.
Baca Juga: Bukan di Babarsari, Ini Fakta Keributan yang Viral di Media Sosial
Diketahui sejumlah unggahan di media sosial ramai diperbincangkan sejak Selasa (18/6/2024) malam. Narasi yang disebarkan bahwa masyarakat diminta untuk menghindari area Babarsari dan sekitarnya akibat ada konflik antar dua kelompok masyarakat.
Narasi itu dibantah langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian. Dia memastikan Babarsari dan sekitarnya masih kondusif dan tidak ada gangguan keamanan sepert yang dimaksud.
"Nggak ada [dampak]. Aman," kata Adrian saat dihubungi, Rabu (19/6/2024) pagi.
Disampaikan Riski, konflik yang dinarasikan itu bahkan tidak terjadi di wilayah Sleman. Justru berada di wilayah Kota Yogyakarta dan tengah ditangani oleh Polresta Yogyakarta.
Berita Terkait
-
3 Catatan Mengkilap Jepang Jelang Tantang Timnas Indonesia, Garuda Sudah Siap?
-
5 Fakta Menarik Kontes Mirip Nicholas Saputra, Tiru Timothee Chalamet Look-Alike
-
4 Fakta Timnas Jepang yang Perlu Diketahui Jelang Hadapi Indonesia di GBK
-
Cek Fakta: Prabowo Subianto Akan Hentikan Dana Desa, Benarkah?
-
6 Fakta Menarik Posko Lapor Mas Wapres: Idenya Gibran, Ini Nomor WhatsApp-nya
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Gerebek Rumah Diduga Tempat Persembunyian Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Temukan Busur hingga Tombak
-
Terjadi Aksi Pembacokan di Jambusari Sleman, Polisi Amankan Lima Orang Terduga Pelaku
-
Jumlah Nelayan Meninggal Saat Melaut Semakin Banyak, DKP Sebut Tak Ada yang Tercover Asuransi
-
Resmi Beroperasi, TPST Modalan Ditarget Bisa Mengelola Sampah Warga Bantul hingga 60 Ton Sehari
-
Tanah Kasultanan Berstatus HGB, Sri Sultan HB X Angkat Bicara Soal Gugatan ke PT KAI