Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 21 Juni 2024 | 13:45 WIB
Suasana kerja bakti pembersihan ruko di lokasi kerusuhan, Selasa (5/7/2022). (kontributor/uli febriarni)

SuaraJogja.id - Polresta Yogyakarta masih mendalami peristiwa keributan yang terjadi di sebuah klinik kecantikan wilayah Ngupasan, Gondomanan, Kota Jogja. Keributan yang melukai dua orang itu juga yang disinyalir memicu isu kawasan Babarsari, Depok, Sleman memanas beberapa waktu lalu.

Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio menyampaikan korban luka saat ini masih menjalani perawatan. Korban yang terlibat dalam peristiwa itu direncanakan baru bisa dimintai keterangan beberapa hari ke depan.

"Jadi nanti kita tahu dari korban itu permasalahannya apa, kalau saksi kan hanya tahu saat kejadiannya tapi motifnya kan belum diketahui," ujar Probo, Jumat (21/6/2024).

Berdasarakan keterangan sementara yang diterima polisi, Probo menuturkan bahwa antara terduga pelaku dan korban memang saling kenal. Kedua belah pihak disebut berasal dari daerah yang sama di luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Terdampak Proyek Tol Jogja, SD Negeri Nglarang Sleman Segera Diberikan Bangunan Baru

"Ya kalau mereka kenal lah itu, satu sama lain kenal itu, enggak ada yang enggak kenal," terangnya.

Sebelumnya peristiwa itu ramai diperbincangkan di media sosial sejak Selasa (18/6/2024) malam. Peristiwa tersebut dinarasikan yang membuat wilayah Babarsari Sleman kembali memanas.

Kendati demikian saat ini polisi belum bisa menyampaikan secara rinci terkait peristiwa tersebut. Kepolisian kini menunggu korban untuk pulih dan bisa dimintai keterangan.

Setidaknya, kata polisi, ada dua orang yang terluka akibat keributan tersebut. Satu orang terluka parah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Selain itu, Polresta Sleman memastikan tidak ada gangguan keamanan yang signifikan di kawasan Babarsari, Depok, Sleman. Kepastian ini sekaligus membantah narasi liar di media sosial terkait keamanan di wilayah tersebut.

Baca Juga: Bukan di Babarsari, Ini Fakta Keributan yang Viral di Media Sosial

Diketahui sejumlah unggahan di media sosial ramai diperbincangkan sejak Selasa (18/6/2024) malam. Narasi yang disebarkan bahwa masyarakat diminta untuk menghindari area Babarsari dan sekitarnya akibat ada konflik antar dua kelompok masyarakat.

Narasi itu dibantah langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian. Dia memastikan Babarsari dan sekitarnya masih kondusif dan tidak ada gangguan keamanan sepert yang dimaksud.

"Nggak ada [dampak]. Aman," kata Adrian saat dihubungi, Rabu (19/6/2024) pagi.

Disampaikan Riski, konflik yang dinarasikan itu bahkan tidak terjadi di wilayah Sleman. Justru berada di wilayah Kota Yogyakarta dan tengah ditangani oleh Polresta Yogyakarta.

Load More