Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 19 Juni 2024 | 10:56 WIB
Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian memberi keterangan ke wartawan. [Suarajogja.di/Hiskia Andika]

SuaraJogja.id - Polresta Sleman memastikan tidak ada gangguan keamanan yang signifikan di kawasan Babarsari, Depok, Sleman. Kepastian ini sekaligus membantah narasi liar di media sosial terkait keamanan di wilayah tersebut.

Diketahui sejumlah unggahan di media sosial ramai diperbincangkan sejak Selasa (18/6/2024) malam. Narasi yang disebarkan bahwa masyarakat diminta untuk menghindari area Babarsari dan sekitarnya akibat ada konflik antar dua kelompok masyarakat.

Narasi itu dibantah langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian. Dia memastikan Babarsari dan sekitarnya masih kondusif dan tidak ada gangguan keamanan sepert yang dimaksud.

"Nggak ada [dampak]. Aman," kata Adrian saat dihubungi, Rabu (19/6/2024) pagi.

Baca Juga: Peristiwa Diduga Tawuran Pecah di Kota Jogja, Polisi Amankan Sejumlah Pelajar

Disampaikan Riski, konflik yang dinarasikan itu bahkan tidak terjadi di wilayah Sleman. Justru berada di wilayah Kota Yogyakarta dan tengah ditangani oleh Polresta Yogyakarta.

Dikonfirmasi tersebut, Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, AKP Probo Satrio membenarkan ada keributan yang terjadi di wilayahnya. Keributan tersebut terjadi di depan sebuah klinik kecantikan, wilayah Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta.

"Itu kemudian ada yang luka parah terus dibawa ke rumah sakit kemudian baru saudaranya laporan ke kita," kata Probo saat dihubungi, Rabu.

Probo bilang belum bisa menyampaikan secara rinci peristiwa tersebut. Pasalnya pihaknya belum melakukan pemeriksaan kepada korban maupun saksi dalam kejadian itu.

"Nah ini baru mau kita mintai keterangan itu peristiwa seperti apa, awal mula bagaimana itu baru kita mintai keterangan. Nanti kalau sudah dapat keterangan saksi-saksi baru kita beritahu," ujarnya.

Baca Juga: Fakta-fakta Joko Pinurbo yang Wafat di Usia 62 Tahun, Potongan Puisi Ini Melekat Dalam untuk Orang Jogja

Setidaknya, kata Probo, ada dua orang yang terluka akibat keributan tersebut. Satu orang terluka parah dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Sebelumnya di media sosial ramai dibahas adanya dugaan penganiayaan sekelompok masyarakat dengan seorang warga di Jalan Bhayangkara, Gondomanan, Kota Jogja. Pengeroyokan tersebut terjadi di salah satu klinik kecantikan.

Bahkan saat pengeroyokan, seorang korban mengalami luka akibat panah yang mengenai tubuhnya.

Load More