Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 21 Juni 2024 | 18:05 WIB
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Dok UMY)

SuaraJogja.id - DIY saat ini memiliki sekitar 100 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun berdasarkan catatan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY, dari jumlah tersebut, hanya delapan kampus yang memiliki Akreditasi Unggul.

"Hanya delapan dari seratus perguruan tinggi swasta di DIY yang memiliki akreditasi unggul, masih ada 92 yang belum unggul. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami," papar Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Setyabudi Indartono di Yogyakarta, Jumat (21/6/2024).

Kedelapan PTS dengan akreditasi Unggul di DIY antara lain UII, UMY, UAD dan UNISA. Selain itu UAJY, Politeknik YKPN, USD dan UKDW.

Sedangkan banyak kampus yang hingga kini belum memiliki Akreditasi Unggul. Salah satu indikatornya minimnya jumlah mahasiswa yang berkuliah.

Baca Juga: Sempat Konsumsi Sabu, Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih asal Papua

"Kampus dengan jumlah mahasiswa di bawah seribu dinilai kurang sehat. Dari APTISI [Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia], kampus dianggap sehat [kalau jumlah mahasiswa] di atas tiga ribu mahasiswa. Itu baru sehat, masalah kualitas kami cek lagi," katanya.

Menurut Setyabudi, untuk mengatasi masalah tersebut, LLDIKTI Wilayah V DIY mencoba menerapkan pendekatan yang lebih dengan PTS. Diantaranya membuka komunikasi yang lebih baik dengan seluruh kampus melalui program silaturahmi dadakan.

Dengan demikian, kampus mendapatkan dukungan dalam melakukan peningkatan mutu. Meski diakui Setyabudi, hal itu merupakan tugas berat, terutama dalam memastikan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi.

"Ini penting untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan memastikan bahwa semua kampus, termasuk yang kecil, dapat berkembang dan unggul," ujar dia.

Setyabudi menambahkan, untuk bisa meningkatkan akreditasi, PTS di DIY perlu fokus pada kelembagaan. PTS harus bisa memastikan seluruh persyaratan kelembagaan terpenuhi, mulai dari kapasitas dosen, termasuk adanya prestasi mahasiswa dan sebagainya.

Baca Juga: Mobil Dinas Berplat Jakarta yang Digunakan Pemuda di Jogja Viral, Polisi Akui hanya Beri Teguran

"Ingin kami dorong semua," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More