SuaraJogja.id - DIY saat ini memiliki sekitar 100 Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Namun berdasarkan catatan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V DIY, dari jumlah tersebut, hanya delapan kampus yang memiliki Akreditasi Unggul.
"Hanya delapan dari seratus perguruan tinggi swasta di DIY yang memiliki akreditasi unggul, masih ada 92 yang belum unggul. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami," papar Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY, Setyabudi Indartono di Yogyakarta, Jumat (21/6/2024).
Kedelapan PTS dengan akreditasi Unggul di DIY antara lain UII, UMY, UAD dan UNISA. Selain itu UAJY, Politeknik YKPN, USD dan UKDW.
Sedangkan banyak kampus yang hingga kini belum memiliki Akreditasi Unggul. Salah satu indikatornya minimnya jumlah mahasiswa yang berkuliah.
Baca Juga: Sempat Konsumsi Sabu, Polisi Tetapkan Tersangka Kasus Tabrak Lari Anggota DPRD Terpilih asal Papua
"Kampus dengan jumlah mahasiswa di bawah seribu dinilai kurang sehat. Dari APTISI [Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia], kampus dianggap sehat [kalau jumlah mahasiswa] di atas tiga ribu mahasiswa. Itu baru sehat, masalah kualitas kami cek lagi," katanya.
Menurut Setyabudi, untuk mengatasi masalah tersebut, LLDIKTI Wilayah V DIY mencoba menerapkan pendekatan yang lebih dengan PTS. Diantaranya membuka komunikasi yang lebih baik dengan seluruh kampus melalui program silaturahmi dadakan.
Dengan demikian, kampus mendapatkan dukungan dalam melakukan peningkatan mutu. Meski diakui Setyabudi, hal itu merupakan tugas berat, terutama dalam memastikan peningkatan mutu dan relevansi pendidikan tinggi.
"Ini penting untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan memastikan bahwa semua kampus, termasuk yang kecil, dapat berkembang dan unggul," ujar dia.
Setyabudi menambahkan, untuk bisa meningkatkan akreditasi, PTS di DIY perlu fokus pada kelembagaan. PTS harus bisa memastikan seluruh persyaratan kelembagaan terpenuhi, mulai dari kapasitas dosen, termasuk adanya prestasi mahasiswa dan sebagainya.
Baca Juga: Mobil Dinas Berplat Jakarta yang Digunakan Pemuda di Jogja Viral, Polisi Akui hanya Beri Teguran
"Ingin kami dorong semua," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pantau Hasil Real Count Pilkada DIY di Link Resmi Ini!
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Psikolog UGM Bagikan Cara Mengurangi Dampak Negatif Stres
-
Profil Pendiri MR DIY yang Bakal IPO, Konglomerat Berharta Rp27 Triliun
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Sirekap di Jogja Sempat Bermasalah, Petugas Tak Bisa Unggah Data TPS
-
KDRT Tinggi di Gamping, Pemkab Sleman Luncurkan Layanan Konseling Keliling
-
Korban Laka Tunggal di DAM Cangkring Bertambah, Ini Identitasnya
-
Turun Dibanding 2020 hingga 10 Persen, KPU Ungkap Alasan Partisipasi Pemilu Berkurang
-
Miris, Pelajar Kelas 10 Sebuah SMK di Gunungkidul Dicabuli Ayah Tirinya Berulang Kali