SuaraJogja.id - Video limbah yang dibuang sembarangan di aliran sungai di Jongkang, Sariharjo, Ngaglik, Sleman viral di media sosial (medsos). Dalam video tersebut, warga Jongkang memprotes pembuangan air limbah yang diduga berasal dari salah satu supermarket ke sungai di wilayah RT 4 RW 35 Sariharjo, Ngaglik.
Sigit Iwan Setyawan, salah satu warga setempat yang membuat video limbah tersebut dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (24/6/2024) mengungkapkan, air sungai yang seharusnya kering di musim kemarau tersebut menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.
"Bau menyengat, banyak lalat, banyak nyamuk kalau malam, dan di genangan air banyak nyamuk," katanya, Senin.
Diperkirakan ada 4-5 rumah di sekitar aliran sungai yang terdampak langsung pencemaran limbah tersebut. Sigit menyebutkan, persoalan limbah tersebut sudah berlangsung selama beberapa bulan terakhir sejak awal musim kemarau.
"Pembuangan sudah ada sejak supermarket itu operasional. Warga tidak pernah diberitahu mengenai rencana sanitasi dari supermarket tersebut," paparnya.
Secara terpisah Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY, Kusno Wibowo menyatakan sudah mengetahui hal tersebut. DLHK Kabupaten Sleman pun disebut sudah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi sungai.
"Teman-teman LH [DLHK] Sleman dan naker [tenaga kerja] sudah ke lapangan hari ini," jelasnya.
Sementara Kepala (DLHK Kabupaten Sleman, Epiphana Kristiyani dalam keterangannya menyatakan DLHK akan melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan di kabupaten tersebut. Sebab setiap usaha yang berdampak pada lingkungan wajib melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan.
"Nanti dari hasil pengawasan kita ketahui apakah mereka sudah melakukan kegiatan sesuai dengan perizinannya. Kalau tidak, ya kami akan membuat berita acara, kami tegur, dan kami beri jangka waktu untuk perbaikan," imbuhnya.
Baca Juga: Baru 50 Ton Sampah Diangkut dari Mandala Krida, Sampah di Kota Jogja Capai 5.000 Ton
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'