SuaraJogja.id - Sejumlah calon siswa yang berasal dari RW 04, RT 14, Kalurahan Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta harus gigit jari. Pasalnya mereka yang notabene berada satu wilayah dengan SMP Negeri 6 Yogyakarta justru tidak diterima melalui PPDB jalur zonasi radius.
Seorang orangtua siswa Bekti Pranoto Wulan mengaku kecewa dengan keputusan ini. Ia dan warga lain pun bertanya-tanya apa yang menyebabkan anaknya tidak diterima melalui jalur zonasi radius.
Kepastian itu diterima anaknya saat pengumuman pada hari, Rabu, 26 Juni 2024 pukul 10.00 WIB pagi kemarin. Padahal secara logika, Bekti bilang SMPN 6 Yogyakarta pun berada di dalam RW 04.
"Mendaftar online lewat zonasi radius, setelah pengumuman kita tidak masuk karena radius tidak mencukupi," kata Bekti ditemui di rumahnya, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga: Marak ASN Terjerat Judi Online, Sri Sultan HB X Ingatkan Bahayanya
Saat SuaraJogja.id berkunjung ke rumahnya pun, jaraknya juga tidak jauh dari sekolah terbilang sangat dekat malah. Rumah Bekti berada di area belakang SMPN 6 Yogyakarta.
"Tadi sudah dipanggil pihak sekolah. Membuka maps, petanya dilihat, [diukur] dari posisi manapun menang [jaraknya lebih dekat]," terangnya.
Disampaikan Bekti, setidaknya ada 8 anak dari RT 04 yang mendaftar dan tidak ada diterima di SMPN 6 Yogyakarta melalui jalur zonasi radius. Dia mempertanyakan sistem pengukuran yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta.
Padahal warga sudah sempat mengajukan ke Disdikpora terkait persoalan pengukuran itu sejak dua tahun lalu. Namun memang tidak ada perubahan yang dilakukan.
"Mengukur darimana kita tidak tahu, kita orang awam. Sudah sejak dua tahun lalu sudah mengajukan tapi dari pihak dinas tidak ada perubahan sama sekali sampai sekarang. Karena dua tahun yang lalu kuota lebih banyak sehingga RW 04 masih ada yang masuk," ungkapnya.
Baca Juga: Dari Lahan Garapan Hingga Fasilitas Umum, Begini Lahan Hutan Diubah untuk Produktivitas Masyarakat
"Iya erornya cuma di sini. Kelucuannya gini, RW 09 lebih jauh sama 04 kok jaraknya cuma 2 meter. RW 09 itu 244 meter sama RW 04 246 meter. Kok selisihnya malah dua meter. Harusnya paling jauh RW 09," tambahnya.
Orang tua siswa lainnya, Elvin Sigit Prasetyo (49) juga mengaku heran dengan pengukuran jarak tersebut. Disinyalir kesalahan itu saat penetapan koordinat.
"SMP 6 itu kan wilayahnya RW 04 dan RT 17. Saya herankan kalau sekolahan tidak salah, yang salah yang jelas ngasih koordinat, dinas. Dinas itu tidak langsung mengetahui ukuran titik koordinat di RW 04. Mungkin langsung di juklis itu yang terdekat RW 08, 03, 09 dan 04. Malah kita nomor empat, padahal sekolah itu di RW 04," ujar Elvin.
Namun, mau bagaimana pun, Elvin menuturkan RW 04 masih yang paling dekat dibandingkan dengan RW lain. Sehingga ketika ditetapkan berada di urutan nomor empat itu justru tak masuk akal.
"Walaupun titik tengah di RW 04 itu dimana, walaupun kita diletakkan di pinggir pun tetap menang. Herannya kok malah RW 04 diranking nomor empat, dijuknis 246 meter. Faktanya 100an meter. SDN 6 wilayahnya berada di RW 04, dan kita tempat domisili di 04," tegas dia.
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Puncak Arus Balik, 31 Ribu Orang Diberangkatkan dari Daop 6 Yogyakarta
-
Daop 6 Yogyakarta Prediksi Puncak Arus Balik Mudik Lebaran Gunakan Kereta pada Minggu H+6
-
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur 2025, Lengkap dengan Cara Belinya Lewat Online!
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
Terkini
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk
-
Update Tol Jogja-Solo usai Lebaran: Pilar Tol Mulai 'Nampak', Tapi Pembebasan Lahan Masih Jadi PR
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?