SuaraJogja.id - Harlinawati, Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kulon Progo, pada Minggu menyatakan bahwa hingga minggu ketiga, pelaksanaan coklit (pencocokan dan penelitian) data pemilih sudah mencapai 96,4 persen.
"Target kami adalah mencapai 100 persen pada Senin [15/7/2024]. Kami masih menunggu hasil verifikasi dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengenai potensi pemilih ganda dan pemilih tidak dikenal, yang kemungkinan baru akan kami terima besok," ujar Ria Harlinawati, Minggu (14/7/2024).
Ia juga menyebutkan bahwa pada Senin besok, panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih) akan mengadakan rapat koordinasi mingguan untuk melaporkan hasil coklit. Petugas sedang menyelesaikan coklit yang tersisa.
"Beberapa data yang belum dicoklit terkait dengan potensi data ganda dan pemilih tidak dikenal. Kami telah meminta validasi data dari Disdukcapil dan berharap mendapatkan surat dari Disdukcapil pada Senin," tambahnya.
Setelah menerima surat dari Disdukcapil, tindakan lanjutan akan segera diambil. Diharapkan pada Senin malam atau Selasa (16/7/2024) pagi, data akan selesai 100 persen. Sisa waktu selama satu minggu akan digunakan untuk memastikan data benar-benar valid dan mutakhir.
KPU Kulon Progo juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan coklit menghasilkan data pemilih yang akurat.
"Kami berdiskusi dengan pengawas pemilu agar pelaksanaan coklit sesuai dengan regulasi, serta bekerja sama dengan Pemkab Kulon Progo melalui Disdukcapil," jelas Ria.
Lebih lanjut, Ria menegaskan bahwa pelaksanaan coklit sejauh ini telah sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. Petugas pantarlih juga bekerja secara aktif di lapangan dan bukan hanya di belakang meja.
"Kami telah meminta petugas pantarlih untuk memfoto saat melaksanakan coklit di rumah-rumah. Ini untuk memastikan bahwa mereka benar-benar melaksanakan tugas di lapangan, bukan di belakang meja," tutupnya.
Dengan pencapaian ini, KPU Kulon Progo terus berupaya memastikan data pemilih Pilkada 2024 benar-benar valid dan akurat. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
-
Pemutihan Pajak Kendaraan Riau Dimulai Hari Ini hingga 19 Agustus 2025
Terkini
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG