SuaraJogja.id - Puluhan pedagang Teras Malioboro 2 (TM 2) menggelar aksi unjuk rasa di depan TM 2, Kota Yogyakarta, Rabu (17/7/2024) kemarin. Mereka memprotes pernyataan Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang menyatakan telah melibatkan mereka secara individu dalam proses relokasi jilid 2.
"Selama ini, kami tidak pernah dilibatkan dalam hal ini. Ya, kami tidak pernah dilibatkan [dalam relokasi]. Termasuk yang pertama dulu tahun 2022 itu, Iya, kalau dulu katanya perwakilan. Jadi, ya lewat paguyuban, tapi nyatanya sekarang katanya individu. Nah, kalau individu, kita itu tagih kalau memang individu. Secara individu berarti kan semua pedagang dihadirkan dalam sosialisasi tersebut," papar Ketua Paguyuban Tri Dharma Teras Malioboro 2, Upik Sriyati.
Alih-alih sosialisasi relokasi, menurut Upik, pedagang TM 2 meminta adanya forum dialog terbuka. Dialog itu dibutuhkan agar ada komunikasi dua arah antara pedagang dengan Pemda DIY.
Namun yang didapat pedagang selama ini justru sebaliknya. Mereka mendapatkan kekerasan dalam kisruh di TM 2 pada Sabtu (13/7/2024) kemarin.
Baca Juga: Awas Lapak Ilegal! Pemda DIY Ketatkan Aturan di Teras Malioboro 1
"Dengan permasalahan kami seperti apa, permasalahan pemerintah seperti apa, solusi kami seperti ini, solusi pemerintah seperti apa, sehingga ada kesepakatan solusi yang terbaik bagi kedua belah pihak. Tapi kan selama ini nggak ada," sebutnya.
Upik menambahkan, selama relokasi dari selasar ke Teras Malioboro 2 sejak 2022 lalu, para pedagang tidak menerima surat perjanjian apapun. Mereka juga mengklaim tidak pernah diminta menandatangani apapun.
Adanya kontrak perjanjian pun, lanjutnya hanya pernah dilakukan oleh pemerintah setempat dengan Ketua Koperasi Tri Dharma sebelumnya. Namun isi kontrak tersebut tidak pernah diketahui oleh para pedagang.
“Pedagang Teras Malioboro belum pernah menandatangani kontrak atau surat perjanjian antara pihak pertama pemerintah dan pihak kedua pedagang. Yang pernah dilakukan pemerintah, UPT Cagar Budaya, yaitu validasi data. Hanya pencocokan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Ricuh! Tolak Relokasi, Pedagang Teras Malioboro 2 Bentrok, Ini Kata Sultan
Berita Terkait
-
Ultimatum Israel: Bebaskan Sandera atau Perang Baru di Gaza!
-
Macron Kecam Rencana Relokasi Warga Palestina yang Diusulkan Donald Trump
-
Gas Elpiji 3 Kg Kini Bisa Dibeli di Warung Lagi, Pedagang: Lebih Praktis!
-
Pedagang Kelontong Mau Pasang Stiker Larangan Umur 21 Tahun Ke Bawah Beli Rokok
-
Sekaya Apa Ayu Ting Ting? Sikapnya yang Humble ke Pedagang Blok M Disanjung
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Cara Unik Pemkab Sleman Selamatkan 150 Hektare Tanaman Padi dari Serangan Tikus
-
Dukung Peningkatan Layanan Kesehatan, Menko PMK Resmikan Fasad RSA UGM
-
Efisiensi Anggaran Hingga Penutupan USAID, Riset Penyakit Tropis di Indonesia Terancam Mandeg
-
Tampil di MeronaFest 2025, Sheila on 7 Ajak Penggemar Nostalgia
-
Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi