SuaraJogja.id - Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman terus berprogres. Setelah sempat mundur dari perkiraan, pembangunan proyek jalan bebas hambatan itu diperkirakan akan masuk ke area ring road pada Agustus nanti.
"Ya sebulan lagi. Iya (Agustus)," kata Humas PT. Adhi Karya pembangun Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2, Agung Murhandjanto, Selasa (16/7/2024).
Secara progres, pembangunan fisik untuk Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Trihanggo-Junction Sleman sudah mencapai 20an persen. Kini pembangunan masih berfokus pada bor pile, pile cap serta penimbunan material untuk badan jalan.
"Ya antara 20an persen, masih di situ. (Pengerjaan) borpile, abutment. Timbunan sudah masif, sudah layer-layer atas," ucapnya.
"Sudah mau ke Nglarang yang ring road. Pasti nanti geser ke ring road semua, nanti semua full bor pile yang ring road," imbuhnya.
Pihaknya juga tengah berfokus untuk pemindahan atau relokasi utilitas PLN yang ada di sekitar area proyek tepatnya di Padukuhan Sanggrahan. Selain itu kontraktor juga tengah mematangkan rencana relokasi makam terdampak.
Salah satu makam yang terdampak yaitu makam yang dipercaya sebagai leluhur di Desa Keringan, Tirtoadi, Sleman atau lebih dikenal dengan makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng. Relokasi makam tersebut kemungkinan akan dimulai dalam waktu dekat.
"Tinggal memutuskan teknisnya saja untuk pembangunan (makam)," ujarnya.
Sementara itu untuk pemindahan bangunan sekolah dasar (SD) di wilayah Tlogoadi masih berproses. Kini pihaknya tinggal menunggu proses lelang untuk pembangunan tersebut.
Baca Juga: Pedagang Teras Malioboro 2 Mengaku Tak Dilibatkan Proses Relokasi, Pemda DIY Berikan Penjelasan
Diketahui SDN Nglarang menjadi satu-satunya sekolah yang terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo. Sekolah tersebut harus dipindah menyusul nyaris 90 persen area sekolah yang akan terkena jalan tol.
"Kalau (relokasi) SD nunggu lelang untuk pengerjaannya, pengerjaannya kan dilelang nanti tapi tanah pengganti sudah siap," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Harda, Danang, atau Kustini? PDIP Sleman Tunggu Titah Pusat untuk Pilkada 2024
-
Tumbuhkan Semangat Cinta Tanah Air, Kesbangpol Sleman Gelar Outband Kebangsaan Bersama Perangkat Kalurahan
-
Teras Malioboro 2 Ricuh, Pemda DIY Minta Pemkot Berdialog Baik-baik dengan Pedagang
-
Pemda DIY Mulai Kerjakan Dua Tempat Relokasi Pedagang Teras Malioboro 2, Anggaran Capai Rp69 Miliar
Terpopuler
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
- Jam Tangan Rp11,7 M Ahmad Sahroni Dikembalikan, Ibu Penjarah: Saya Juga Bingung Cara Pakainya
- Netizen Berbalik Kasihan ke Uya Kuya, Video Joget Kegirangan Gaji Rp 3 Juta Sehari Ternyata Editan
- Pastikan Gelar Demo 2 September 2025, BEM SI Bawa 11 Tunturan 'Indonesia Cemas', Ini Isinya
Pilihan
-
Kick Off Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Laos
-
Karier Berliku Adrian Wibowo: Dari Galang Dana Rp39 Juta Hingga Dipanggil Timnas Indonesia
-
3 Rekomendasi HP MediaTek Helio G200, Murah tapi Gahar!
-
Sidang Etik Brimob: Akankah Kematian Affan Kurniawan Dilindas Rantis Berujung Pidana?
-
OOTD Liburan Lisa BLACKPINK: Santai Tapi Mewah dengan Tas Tomat Puluhan Juta
Terkini
-
Dompet Langsung Gendut! Ini Cara Cepat Klaim Saldo DANA Kaget & Hindari Penipuan
-
Polres Bantul Tangkap 101 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba, Diciduk dalam 8 Bulan
-
"Reset System": Grafiti Kritik Aparat di Jogja Raib! Seniman Mengaku Didatangi Orang Tak Dikenal
-
6 Korban Demo Ricuh di Jogja masih Dirawat: Kondisi Terkini & Update dari RSUP Dr Sardjito
-
Sidang Perdana BMW Maut Jalan Palagan, Pengacara Siapkan Eksepsi, Tanggapi Dakwaan JPU