SuaraJogja.id - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan "Geber Gaspol" atau Gerakan Bersama Gunakan Selalu Produk Berbahan Baku Lokal bersamaan dengan puncak peringatan Hari Koperasi ke-77.
"Gerakan tersebut merupakan gerakan terpadu untuk mendukung peningkatan penggunaan produk dalam negeri dan mendorong kesejahteraan petani lokal," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tina Hastani di Sleman, Jumat.
Menurut dia, Geber Gaspol kegiatannya akan dilakukan konvoi yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman untuk membawa berkat Jumat berkah ke masjid-masjid yang ada di sekitar Pemkab Sleman.
Pemerintah Kabupaten Sleman memperingati Hari Koperasi ke-77 dengan menghadirkan 800 gerakan koperasi di Lapangan Denggung Sleman.
Baca Juga: Wujudkan Women Support Women, Bupati Sleman Dukung Aksi Peningkatan Kapasitas Diri Perempuan
Pada momen itu, dilaksanakan senam massal dan jalan sehat bersama Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa.
Bupati dan Wabup Sleman sekaligus menyerahkan door prize dan juga hadiah untuk koperasi berprestasi serta hadiah lomba Cerdas Cermat Perkoperasian tingkat SMP dan SMA. Di samping itu, juga diserahkan dua paket bantuan sosial dalam bentuk sembako.
Tina Hastani mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkenalkan koperasi kepada masyarakat.
"Tujuan dari acara ini juga membangun rasa kebersamaan antara perangkat daerah, gerakan koperasi, dan masyarakat di Kabupaten Sleman," katanya.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan peringatan Hari Koperasi dapat menjadi media untuk mengedukasi dan memberdayakan anggota koperasi dan masyarakat luas.
Baca Juga: Demi Sleman Maju, Harda Kiswaya Buka Pintu Koalisi Lebar untuk Pilkada 2024
Untuk mendukung kemajuan koperasi, Bupati Sleman mengajak generasi muda untuk ikut berkontribusi secara aktif untuk melahirkan inovasi dan kreatifitas.
"Untuk mewujudkan kemajuan koperasi diperlukan kolaborasi dan sinergi dengan para pemangku kepentingan dan generasi muda, terutama generasi milenial," katanya.
Ia juga mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama berkontribusi secara aktif dalam menggelorakan semangat perkoperasian agar dapat beradaptasi dengan perubahan zaman.
Mendukung hal tersebut, Wakil Bupati Danang Maharsa juga berharap koperasi dapat menjadi rumah bagi UMKM di Kabupaten Sleman. Dengan begitu, pelaku UMKM dapat mengembangkan usahanya, tak hanya dari segi penjualan namun juga dari segi pemasaran. Sehingga diharapkan perekonomian masyarakat Sleman dapat ikut meningkat.
"Kita harap koperasi di Kabupaten Sleman bisa menjadi koperasi yang maju, dapat mendampingi UMKM-UMKM di Kabupaten Sleman dan terus menggelorakan penggunaan produk dalam negeri," katanya.
Berita Terkait
-
Tarif PPh Bagi UMKM Harusnya Diturunkan, Bukan Naik
-
PLN Gelar Bazar UMKM di Sarinah, Suguhkan Pesona Timur Indonesia
-
Digitalisasi Ekspor Produk UMKM Masih Perlu Dieksplorasi
-
KUR BRI Buktikan Bisa Naikkan Pendapatan UMKM, Sistem Graduasi Jadi Salah Satu Kunci
-
Alasan KUR Tidak Masuk Program Penghapusan Utang UMKM, Pengamat Soroti Tantangannya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir