SuaraJogja.id - Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah, DPP PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo menyatakan saat ini partainya tengah berproses untuk urusan Pilkada 2024 mendatang. Ia menyebut pengumuman para calon kepala daerah akan segera disampaikan secara bertahap.
"Kalau Pilgub seluruh Indonesia sekarang lagi berproses, insya allah akhir bulan ini mungkin secara bertahap akan mulai diumumkan," kata Ganjar saat ditemui di UGM, Rabu (24/7/2024).
Pengumuman untuk calon kepala daerah itu termasuk untuk provinsi-provinsi yang menjadi sorotan selama ini. Termasuk DKI Jakarta dan Jawa Tengah (Jateng).
"Termasuk Jakarta, ada Jakarta, Jawa Tengah, provinsi-provinsi besar pasti seksi kan, orang ingin melihat semua," ucapnya.
Baca Juga: Wujudkan Inklusi, Bawaslu Kulon Progo Gencar Edukasi Kepemiluan untuk Penyandang Disabilitas
Disampaikan Ganjar saat ini partai tengah menyortir kembali para kandidat kepala daerah. Mengingat ada, kata mantan Gubernur Jawa Tengah itu, calon yang ada cukup banyak.
"Proses rekrutmennya sedang berjalan proses seleksinya sedang berjalan, calonnya cukup banyak," tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa partainya akan menggunakan kekuatan kolektif dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, PDIP tidak akan menggunakan kekuatan satu orang yang menonjol.
Hal itu disampaikan Hasto ketika menyampaikan pengarahan dalam Pelatihan Nasional Tim Pemenangan Pilkada 2024 untuk gelombang ketiga di Hotel Seruni, Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (23/9/2024).
Awalnya Hasto menyampaikan, bahwa Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dalam mempersiapkan Pilkada bukan sekadar proses konsolidasi partai dan bukan juga sekadar proses untuk menjaring calon-calon.
Baca Juga: Nostalgia 1999, PDIP-PKB Gunungkidul Mesra jelang Pilkada 2024
"Tetapi pelatihan ini juga membuktikan bahwa bagi PDI Perjuangan kekuatan kolektif partai adalah segala-galanya dan cermin dari ideologi partai kita, karena kita bukan partai yang didasarkan pada kekuatan satu orang yang menonjol dan kemudian melupakan yang lainnya," ujar Hasto.
Menurut dia, bahwa PDIP merupakan partai yang berbasis gotong royong. Semua elemen masyarakat ada dalam partai berlambang Banteng moncong putih.
"Kita partai gotong royong saudara-saudara sekalian, sehingga kekuatan kolektif ini dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Rote, ya, dari anak-anak tukang becak, anak-anak petani, dari tukang insinyur, para dokter, para guru semuanya itu ada di dalam PDI Perjuangan karena kita adalah rumah rakyat Indonesia," terang Hasto.
Berita Terkait
-
Potret Pemungutan Suara Ulang di Berbagai Daerah Indonesia
-
Bawaslu RI Periksa 12 Orang Terkait Dugaan Politik Uang di PSU Pilkada Serang
-
Jelang Kongres, Djarot: Sebagian Besar Kader Menghendaki Ketua Umum PDIP Tetap Ibu Mega
-
Kekayaan Tia Rahmania di LHKPN: Menang Gugatan usai Dipecat PDIP
-
Jokowi Masih Dianggap 'Bos', Ganjar Komentari Matahari Kembar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan