Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 25 Juli 2024 | 19:19 WIB
Ilustrasi meninggalnya seorang santri Ponpes Al Hanifiyah Kediri. (Unsplash)

SuaraJogja.id - Kekinian ramai di media sosial terkait dengan sebuah unggahan meningalnya seorang mahasiswi Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta (UNISA). Dalam narasi yang beredar, korban meninggal dunia usai terlibat kecelakaan akibat menghindari kejahatan jalanan atau klitih.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta AKP Sujarwo menerangkan peristiwa kecelakaan itu terjadi di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024) lalu sekira pukul 01.30 WIB dini hari.

Disampaikan Sujarwo, kecelakaan itu bermula saat korban berinisial ULF (21) perempuan asal Kota Mobagu yang membonceng SY (22) mahasiswa alamat Minahasa Selatan melaju dari barat ke arah timur di Jalan Kusumanegara. Namun setibanya di lokasi, kendaraan yang mereka tumpangi tiba-tiba oleng.

"Sesampainya di depan hotel tidak dapat menguasai laju kendarannya sehingga oleng ke kiri menabarak taman pembatas jalan," kata Sujarwo, dikonfirmasi, Kamis (25/7/2024).

Baca Juga: Kecelakaan di Underpass Kentungan, Pengemudi Mobil Hilang Konsentrasi hingga Tabrak Mobil Lain dan Truk

Akibat kecelakaan itu korban ULF mengalami luka cukup parah. Di antaranya pendarahan pada hidung, mulut rahang patah, pelipis sobek, pendarahan mata kanan dan kiri.

Nahas korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia di RSI Hidayatullah. Sedangkan SY mengalami luka bagian kaki dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Beberapa hari setelah peristiwa kecelakaan, SY lantas melaporkan kejadian itu ke Satreskrim Polresta Yogyakarta. Laporan yang dibuat pada 23 Juli itu, kata Sujarwo, terkait dengan korban yang merasa dicegat oleh sekelompok orang sebelum peristiwa kecelakaan. 

"Saudara inisial SY pada tanggal 23 Juli 2024 melaporkan ke Satreskrim Polresta Yogyakarta bahwa yang dialaminya sebelum kecelakaan karena dicegat oleh seseorang yang membawa senjata tajam hingga takut serta berusaha menghindar dan oleng menabrak pembatas jalan," tuturnya.

Terkait dengan narasi korban terlibat kecelakaan usai menghindari klitih, Sujarwo bilang masih dalam penyelidikan kepolisian. Kepolisian pun tengah melakukan penelusuran mengenai kasus tersebut.

Baca Juga: Mobil Pelat Merah Sarat Penumpang Terguling Dua Kali Usai Gagal Dahului Truk di Jalan Wonosari

"Masih didalami oleh reskrim resta Yogyakarta," ungkapnya. 

Load More