SuaraJogja.id - Presiden Terpilih Prabowo Subianto dipastikan tidak hadir dalam Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Minggu (28/7/2024) hari ini. Prabowo sebelumnya dijadwalkan hadir untuk mengisi dialog kebangsaan.
"Bukan batal hadir, mungkin lebih ke berhalangan saja," kata Kepala Kantor PP Muhammadiyah, Arif Nur Kholis, ditemui di UNISA Yogyakarta, Minggu siang.
Arif memastikan tidak ada tokoh nasional lain yang akan menghadiri konsolnas pada hari ini. Ketidakhadiran Prabowo, kata Arif justru kemudian dialihkan untuk lebih fokus pada internal dalam melakukan konsolidasi.
"Enggak [digantikan menteri lain]. Jadi posisinya karena beliau enggak bisa ya sudah fokus ke internal yang juga butuh waktu yang panjang," ucapnya.
Baca Juga: Kunjungi Gunungkidul, Prabowo Tinjau Proyek Pengairan di Kawasan Playen
Hal ini praktis membuat tokoh nasional yang hadir hanya mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.
"Tidak ada [tokoh eksternal], pada hari ini tidak ada. Jadinya cuma Pak JK saja dalam dua hari ini," tururnya.
Dia memastikan kehadiran JK maupun Prabowo memang direncanakan sebagai pribadi.
"Iya [narasumber]. Jadi memang beliau-beliau itu sebagai pribadi, walaupun kadang-kadang protokolnya tetap melekat karena beliau punya jabatan. Jadi tidak dalam posisi sebagai pejabat mungkin secara pribadi nggih, tapi kan kita tidak bisa melepaskan karena beliau punya jabatan," tandasnya.
Konsolnas kali ini digelar secara tertutup. Sejumlah agenda dan strategi internal dibahas dalam kegiatan tahunan ini.
Baca Juga: Tantangan Prabowo Konsolidasikan Koalisi yang Kian Besar, Potensi Munculnya Duri Dalam Daging
Arif menjelaskan, pertemuan tersebut membahas update program kerja. Selain itu capaian-capaian setelah muktamar Muhammadiyah.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Telah Tandatangan Kepres, Rabu 27 November Resmi Ditetapkan Hari Libur Nasional
-
Bongkar Sifat Menyebalkan Kucing ke Wakil PM Inggris, Prabowo 'Gosipin' Bobby Kertanegara?
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Netizen Singgung Janji Prabowo Tak Ada Kenaikan Pajak Jika Jadi Presiden
-
Curigai Prabowo Lolos Sanksi Bawaslu soal Dukungan ke Ahmad Luthfi, Fedi Nuril Colek Pakar: Hari Minggu Presiden Libur?
-
Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK Petahana, IM57+ Sebut DPR Masih Pilih Orang Bermasalah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi
-
Pemkab Bantul Petakan Kelurahan untuk Sediakan Ikan Segar Bahan Makan Bergizi