SuaraJogja.id - Salah seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) Badai Harish Faza dilaporkan hilang. Terhitung sudah lima hari mahasiswa Teknik Pertambangan itu tidak ada kabar.
Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto mengatakan kampus telah melakukan sejumlah upaya terkait pencarian mahasiswa asal Kota Semarang itu. Termasuk mengumpulkan teman-teman yang bersangkutan untuk menggali informasi.
"Jadi kebetulan kami mengumpulkan teman-teman angkatannya di 2019, ketua angkatannya juga kita selalu ajak untuk diskusi. Menurut informasi juga enggak ada masalah, secara sosial, secara ini baik-baik saja," kata Panji saat dihubungi, Kamis (1/8/2024).
"Iya semua kami tanya juga enggak bisa ngontak itu," imbuhnya.
Baca Juga: Diterima Bidikmisi, Mahasiswa Autis UGM Ini Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Meraih Mimpi
Selain itu, secara akademik Badai tergolong mahasiswa yang cukup baik. Berdasarkan informasi yang diterima, Badai tengah berproses untuk menyelesaikan skripsinya.
"Rekam jejak akademik itu juga bagus yang bersangkutan. Ya bagus lah, secara akademik bagus. Baru mau (skripsi)," ucapnya.
Disampaikan Panji, keluarga telah melaporkan hilangnya Badai kepada kepolisian. Saat ini kampus terus memantau perkembangan informasi yang ada.
"Kita coba menunggu hasil laporan yang sebelumnya sambil terus koordinasi dengan pihak keluarga. Jadi publikasi di media sosial itu juga atas permintaan keluarga juga," ujarnya.
Panji menceritakan bahwa sebelum dinyatakan menghilang Badai sempat pulang ke rumahnya di Semarang. Kemudian baru kembali lagi ke Jogja pada bulan Juli kemarin.
Baca Juga: Tergiur Komisi Jutaan Rupiah, 6 Influencer DIY Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online
Namun saat kembali ke Jogja itu, kemudian Badai hilang kontak. Awalnya nomor Badai masih dapat dihubungi namun yang bersangkutan tidak merespons.
Berita Terkait
-
Teman Mabuk hingga Penjual Miras Ikut Diperiksa Polisi, Pemicu Tewasnya Mahasiswa UKI Tersingkap?
-
Puluhan Visa Mahasiswa Dicabut AS di Tengah Gelombang Aksi Bela Palestina
-
Mahasiswa UKI Tewas usai Pesta Miras di Kampus, Legislator PDIP: Gak Zaman Lagi 'Main' Pakai Otot
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Badai Eks Kerispatih Ngaku Tak Gila Cuan, Asalkan Izin Jika Bawakan Lagunya
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa
-
Solusi Anti Pesing Malioboro, Wali Kota Jogja Cari Cara Antisipasi Terbaik
-
Praktisi UGM Rilis 2 E-Book Kehumasan: Solusi Jitu Hadapi Krisis Komunikasi di Era Digital