Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 01 Agustus 2024 | 19:56 WIB
Ilustrasi orang hilang. (Pexels)

SuaraJogja.id - Salah seorang mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) Badai Harish Faza dilaporkan hilang. Terhitung sudah lima hari mahasiswa Teknik Pertambangan itu tidak ada kabar.

Sub Koordinator Humas dan Kerjasama UPN Veteran Yogyakarta, Panji Dwi Ashrianto mengatakan kampus telah melakukan sejumlah upaya terkait pencarian mahasiswa asal Kota Semarang itu. Termasuk mengumpulkan teman-teman yang bersangkutan untuk menggali informasi.

"Jadi kebetulan kami mengumpulkan teman-teman angkatannya di 2019, ketua angkatannya juga kita selalu ajak untuk diskusi. Menurut informasi juga enggak ada masalah, secara sosial, secara ini baik-baik saja," kata Panji saat dihubungi, Kamis (1/8/2024).

"Iya semua kami tanya juga enggak bisa ngontak itu," imbuhnya.

Baca Juga: Diterima Bidikmisi, Mahasiswa Autis UGM Ini Buktikan Keterbatasan Bukan Penghalang Meraih Mimpi

Selain itu, secara akademik Badai tergolong mahasiswa yang cukup baik. Berdasarkan informasi yang diterima, Badai tengah berproses untuk menyelesaikan skripsinya.

"Rekam jejak akademik itu juga bagus yang bersangkutan. Ya bagus lah, secara akademik bagus. Baru mau (skripsi)," ucapnya.

Disampaikan Panji, keluarga telah melaporkan hilangnya Badai kepada kepolisian. Saat ini kampus terus memantau perkembangan informasi yang ada.

"Kita coba menunggu hasil laporan yang sebelumnya sambil terus koordinasi dengan pihak keluarga. Jadi publikasi di media sosial itu juga atas permintaan keluarga juga," ujarnya.

Panji menceritakan bahwa sebelum dinyatakan menghilang Badai sempat pulang ke rumahnya di Semarang. Kemudian baru kembali lagi ke Jogja pada bulan Juli kemarin.

Baca Juga: Tergiur Komisi Jutaan Rupiah, 6 Influencer DIY Ditangkap Polisi karena Promosikan Judi Online

Namun saat kembali ke Jogja itu, kemudian Badai hilang kontak. Awalnya nomor Badai masih dapat dihubungi namun yang bersangkutan tidak merespons.

Kemudian hingga pada tanggal 27 Juli kemarin, Badai benar-benar hilang kontak. Nomor yang dimiliki tidak dapat dihubungi lagi sampai sekarang.

Dilihat dari medsos instagram resmi kampus @infoupnyk, disebutkan bahwa Badai sempat magang untuk menyelesaikan tugas akhir di Palembang sejak 30 Oktober 2023. Kemudian baru pulang ke rumah Semarang pada 19 Januari 2024.

Lalu berangkat ke Jogja pada 14 Juli 2024 kemarin. Dia ke Jogja lagi untuk mencari kos baru sekaligus menyelesaikan skripsinya.

Terkait hal ini UPNYK meminta kepada siapapun atau pihak manapun yang memiliki informasi terkait keberadaan Badai untuk segera melapor kepada pihak berwenang atau universitas. Bisa dengan menghubungi nomor 08193203610.

Load More