SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman menggencarkan Program Pelatihan Kerja Jaring Pengaman Sosial (JPS) Non Formal. Kegiatan ini guna semakin memaksimalkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bumi Sembada.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menilai kegiatan hasil kerjasama dengan Himpunan Lembaga Pelatihan (HILSSI) ini menjadi upaya penting dalam peningkatan kemampuan SDM. Terlebih untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang kompeten.
Hal ini juga menjadi langkah untuk semakin menekan angka pengangguran di Kabupaten Sleman. Sehingga kesejahteraan masyarakat pun semakin meningkat.
"Ke depannya saya berharap HILLSI Kabupaten Sleman mampu mengadaptasi program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja, sehingga mendukung upaya mengurangi angka pengangguran," kata Kustini, dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pemkab Sleman Mulai Optimalisasi Belasan Hektare Lahan Tidur
Disampaikan Kustini, Pemkab Sleman akan selalu terbuka untuk memberikan berbagai bantuan dan dukungan bagi masyarakat. Terutama dalam pengembangan kerja sama ketenagakerjaan dalam rangka mewujudkan SDM Sleman yang unggul dan berdaya saing.
"Saya berharap agar para peserta pelatihan ini senantisa mengembangkan kemampuan diri bahkan setelah pelatihan ini selesai," ujarnya.
Sementara itu, Ketua HILSSI Kabupaten Sleman, Anton Sudarto menuturkan program pelatihan kerja ini menjadi momen penting untuk bersinergi dan memperkuat sistem perlindungan sosial. Harapannya manfaat yang dihasilkan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
"JPS menjadi salah satu upaya strategis untuk memastikan semua lapisan masyarakat yang masuk dalam kategori rentan miskin mendapatkan perlindungan dan dukungan yang memadai, khususnya pada pendidikan non formal," tutur Anton.
Anton bilang dibutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat agar dapat mencapai target peningkatan kemampuan dan pengetahuan generasi penerus. Sehingga tidak hanya menekan jumlah pengangguran tapi juga memangkas angka kemiskinan di Sleman.
Berita Terkait
-
Gibran Kagum! UPH Cetak Mahasiswa AI Siap Saingi Silicon Valley
-
BRI Unggul dalam Keberagaman: Bukti Nyata Komitmen pada Inklusi dan Kesetaraan Dunia Kerja
-
PSN Pacu Edukasi Teknologi Antariksa dengan Investasi SDM
-
Proyek Infrastruktur Pacu Kebutuhan SDM Tata Udara
-
Ini Dia Cara agar Tidak Dibully sebagai SDM Rendah, Sudah Coba Terapkan?
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik