SuaraJogja.id - Damkarmat Kota Yogyakarta selalu menjadi garda terdepan untuk menjinakkan si jago merah. Tidak hanya api yang melahap rumah warga, tapi juga berbagai gedung maupun lahan lain.
Kepala Damkarmat Kota Yogyakarta Taokhid menuturkan sepanjang tahun 2024 hingga Juni kemarin, pihaknya telah menangani 49 kasus kebakaran. Dari jumlah itu 35 kasus merupakan kejadian kebakaran di dalam kota.
Sementara untuk sisanya sebanyak 14 kasus lain Damkarmat Kota Jogja ikut membantu penanganan kebakaran yang berlangsung di luar wilayah kota. Sementara untuk Juli sendiri sudah ada 3 kasus kebakaran di dalam kota.
"Total ada 49 kasus kebakaran sampai bulan Juni 2024 dan bulan Juli ada 3 kasus kebakaran di dalam Kota Yogyakarta," kata Taokhid, Senin (5/8/2024).
Disampaikan Taokhid, ada sejumlah penyebab kebakaran yang terjadi di Kota Jogja. Termasuk salah satunya membakar sampah sembarangan.
"Untuk penyebabnya kebanyakan karena membakar sampah, tentu kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk tidak membakar sampah," ungkapnya.
Taokhid menuturkan kebakaran dapat disebabkan oleh hal-hal kecil. Maka dari itu, masyarakat diimbau untuk terus memahami tentang bahaya dan berbagai pemicu kebakaran.
"Kami terus menghimbau masyarakat untuk lebih teliti, hal-hal kecil saja bisa menjadi hal besar. Misalnya, menyalakan lilin kemudian ditabrak tikus, lilinnya jatuh membakar sekitar. Hal-hal seperti ini harus kita hindari," tuturnya.
Namun, Taokhid bilang Damkarmat Kota Jogja tidak hanya bertugas untuk memadamkan api saja, petugas damkar sering kali menjadi pilihan warga untuk meminta pertolongan.
Baca Juga: Efisiensi Penyelamatan: Damkarmat Jogja Incar Waktu Tanggap 8 Menit
Mulai dari sekadar melepas cincin hingga mengatasi pohon tumbang yang menutup akses jalan umum. Hal ini terlihat dari sejumlah kejadian yang ditangani sepanjang 2024 ini.
Damkarmat Kota Yogyakarta tercatat telah menangani 325 kasus penyelamatan. Di antaranya 181 evakuasi sarang tawon, 26 evakuasi kucing dan piaraan, 52 evakuasi ular dan biawak, pelepasan cincin 51 kasus serta 15 rescue laka air dan darat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hari Kontrasepsi Sedunia, Sleman Beri Kejutan! Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Bukti Nyata
-
Tarif Murah Gak Cukup! Ini 4 Jurus Ampuh Bikin Transportasi Publik Lebih Terjangkau
-
Geger! CCTV Pemda DIY Tampilkan Tulisan Provokatif: Siapa Dalang di Baliknya?
-
Drama Penangkapan Pelempar Molotov: Dari CCTV, Densus 88, Hingga Rayuan Pacar
-
Ada Pemberkasan PPPK, Antrean Pemohon SKCK di Polresta Yogyakarta Membludak