SuaraJogja.id - Polresta Sleman mengamankan bapak anak berinisial SRY (44) dan MWP (24) usai kedapatan mengonsumi pil trihexyphenidyl atau pil koplo. Total ada 74,5 butir barang bukti berupa pil koplo yang disita petugas.
Kasat Narkoba Polresta Sleman, AKP Alfredo Hidayat menuturkan kasus ini terungkap setelah pihaknya mendapat informasi tentang penyalahgunaan narkotika jenis obat keras di wilayah Sleman. Dari sana petugas langsung melakukan penyelidikan.
Kemudian pada Rabu (7/8/2024) sekira pukul 16.45 WIB, jajaran Satresnarkoba Polresta Sleman berhasil melakukan penangkapan terhadap MWP dan SRY di Girikerto, Turi, Sleman.
"Memang satu keluarga, bapak anak, MWP dan SRY," kata Alfredo saat rilis kasus di Mapolresta Sleman, Senin (12/8/2024).
Baca Juga: Sleman Geber Potensi E-sport, 16 Tim Bertarung di Turnamen Mobile Legends yang Dihelat di SCH
Dari tangan MWP, polisi menyita tas selempang yang berisi 70 butir pil trihexphenidyl. Sedangkan dari SRY didapati tujuh butir pil serupa yang dibungkus plastik.
Alfredo menyampaikan bahwa tidak hanya bapak anak itu saja yang diamankan. Ada satu lagi tersangka berinisial KAN (22) yang ditangkap dalam kasus serupa yakni mengonsumsi pil koplo.
"Terkait kasus pil trihex, kita amankan 3 orang, KAN, MWP dan SRY. Mereka bertiga adalah tersangka kasus pil trihex atau pil sapi," ucapnya.
"Jumlah barang bukti dari KAN sebanyak 7,5 butir pil. Jadi keseluruhan semua 74,5 butir," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan yang didapat kepolisian tiga orang yang diamankan itu bekerja sebagai fotografer dan penyedia jasa jip di daerah wisata di Sleman. Mereka diketahui mengonsumsi pil koplo itu saat beraktivitas.
Baca Juga: KPU Sleman Tetapkan 854.269 Pemilih Sementara untuk Pilkada 2024
"Iya mengonsumi pil saat menjadi driver atau mengendarai jip. Sementara hanya pemakai. Sementara masih kita kembangkan dapat darimana (pil koplo)," tuturnya.
Sementara itu SRY (44) mengaku mengonsumsi pil koplo itu untuk menambah stamina. Terlebih saat bekerja menjadi driver jip untuk wisata.
"Enggak setiap hari sih (konsumsi pil koplo). Baru sekitar empat bulan, jalan lima bulan. Setelah mengonsumi, badan pegel agak berkurang," ucap SRY.
Senada dengan MWP (24) yang merupakan anak dari SRY. Pil yang dikonsumsinya itu membuat badannya segar saat beraktivitas.
"Ya (efek konsumsi pil koplo) tidak terlalu capek tidak terlalu ngantuk," tandas MWP.
Berita Terkait
-
Ayah dan Paman Jadi Pelaku Kekerasan Seksual Anak 5 Tahun di Garut, KemenPPPA Minta Hukuman Berat
-
CoComelon Sing A-Long Live Hadir di Indonesia
-
20 Kewajiban Orang Tua kepada Anak dalam Islam Sesuai Al-Quran dan Hadis, Apa Saja?
-
Kabur Aja Dulu, Mengapa Hidup di Luar Negeri Kini Menjadi Solusi?
-
Atalia Praratya: Salah Saya Sama Kang Emil Apa?
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini
-
Parkir ABA Jadi Ruang Terbuka Hijau, Malioboro Bakal Lebih Cantik, Tapi Nasib Pedagang?