SuaraJogja.id - Sebanyak 16 tim dari Kabupaten Sleman bertanding dalam ajang Turnamen Mobile Legends (ML) Sembada E-Sport di Sleman City Hall, Sabtu (10/8/2024). Ajang tersebut menjadi ruang pembinaan bakat-bakat atlet e-sport dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Harda Kiswaya selaku pembina Komunitas Gamers Sembada E-Sport mengatakan, olahraga e-sport sudah banyak berkembang dan tumbuh di Kabupaten Sleman. Salah satunya dengan adanya Komunitas Gamers yang Bernama Sembada E-Sport. Komunitas Gamers ini diharapkan bisa bersinergi dengan para gamers di Kabupaten Sleman untuk menjadi wadah pembinaan calon atlet-atlet di Sleman.
"Di Kabupaten Sleman ada banyak anak muda dan e-sport bisa menjadi salah satu ruang untuk mereka berkembang. Komunitas Gamers Semada E-Sport ini siap bersinergi untuk mengembangkan e-sport di Sleman khususnya dan kami berharap, para gamers Sleman bisa bersaing dengan gamers dari daerah lain," terangnya.
Ketua KONI Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo yang hadir secara langsung dalam pembukaan turnamen tersebut menilai bahwa, dengan banyaknya anak muda Kabupaten Sleman tentu memiliki potensi untuk mengembangkan olahraga e-sport.
"Kami mendorong e-sport dan menjadi anggota KONI Sleman. Dengan adanya kegiatan rutin game yang diadakan ini tentu bertujuan untuk mewadahi aktivitas generasi muda dan ini menjadi salah satu indikator baik. Kami dari KONI Sleman siap menerima e-sport sebagai anggota baru sehingga nantinya anak-anak Sleman bisa melaju ke event-event nasional yang sifatnya prestasi," ungkap Joko Hastaryo.
Joko mengungkapkan E-sport sudah berkembang cukup lama di Sleman. Sehingga, ia berharap induk organisasi untuk Kabupaten Sleman bisa segera menjadi anggota KONI. Di tingkat nasional dan DIY, e-sport sudah menjadi anggota KONI sehingga harapannya tahun ini Sleman segera masuk.
"Kita lihat banyak sekali bakat-bakat untuk olahraga ini, baru dari Mobile Legends saja, belum cabang yang lain. Harapannya, banyak anak-anak muda Sleman yang berkembang lebih baik," tandas Joko.
Turnamen Mobile Legends (ML) Sembada E-Sport di Sleman City Hall ini dibuka oleh Anggota Dewan Pembina Komunitas Gamers Sleman. Sembada E-Sport, Kunto Riyadi yang mewakili Harda Kiswaya selaku Ketua Dewan Pembina Komunitas Gamers Sleman Sembada E-Sport.
Dalam Turnamen ini, Juara 1 diraih oleh team dari Barber Barbar yang mendapatkan sertifikat dan hadiah uang pembinaan sebesar Rp 1.850.000. Sertifikat dan uang pembinaan diserahkan oleh Yumna yang merupakan putri dari Harda Kiswaya sebagai sponsor utama turnamen ini.
Baca Juga: Proyek Tol Jogja-Solo Segera Masuk Area Ring Road, Rencana September
Sedangkan Juara 2 diraih oleh team dari PT Jenang Bu Sum dengan mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 1.350.000. Sertifikat dan uang pembinaan diserahkan oleh Arya Apolonia yang merupakan ketua panitia turnamen.
Sementara untuk Juara 3 diraih oleh team Rebel dengan mendapatkan sertifikat dan uang pembinaan sebesar Rp 950.000. Sertifikat dan uang pembinaan diserahkan oleh Arif yang merupakan salah satu anggota Dewan Pembina Komunitas Gamers Sleman Sembada E-Sport.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Batik Malessa Mendapatkan Pendampingan dari BRI untuk Pembekalan Bisnis dan Siap Ekspor
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi