SuaraJogja.id - Turunnya Surat Keputusan (SK) dari DPP PKS yang mengusung Kustini Sri Purnomo sebagai Calon Bupati Sleman membuat DPD PKS Sleman resmi mundur dari Koalisi Sleman Bersatu (KSB) yang sebelumnya mendukung Harda Kiswaya. Langkah selanjutnya, DPD PKS Sleman akan segera melakukan konsolidasi dengan DPC hingga tingkat ranting terkait keputusan ini.
"Ya, dengan turunnya SK berarti otomatis kami harus pamit dari KSB," ujar Ketua DPD PKS Sleman, Indra Gumilar dikutip dari Harianjojga.com--jaringan Suarajogja.id, Jumat (9/8/2024).
Meskipun belum ada pernyataan resmi terkait pengunduran diri tersebut, Indra mengaku sudah memberikan sinyal kepada partai-partai dalam KSB.
Alasan PKS Memilih Kustini Sri Purnomo
Baca Juga: Pemkab Sleman Raih Penghargaan UHC dari BPJS Kesehatan
Terkait alasan DPP PKS memilih Kustini sebagai bakal calon bupati untuk Pilkada Sleman, Indra menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan DPP.
Dalam proses seleksi, DPD PKS Sleman sebelumnya mengajukan dua nama ke DPP: Harda Kiswaya dan Kustini Sri Purnomo.
"Kami melakukan profiling sesuai permintaan DPW dan DPP, salah satunya adalah komitmen untuk masa depan Sleman. Semua calon telah menandatangani komitmen tersebut," jelas Indra.
Selain komitmen, hasil survei juga menjadi pertimbangan penting. Indra menyebut bahwa Kustini memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan survei.
"Hasil survei menunjukkan Bu Kustini memiliki elektabilitas tinggi. Namun, keputusan penuh tetap di tangan DPP, dan kami menerima hasil tersebut. Mungkin itu pertimbangan terbesarnya," ujar dia.
Baca Juga: Cegah Stunting, 140 Pengasuh Anak di Sleman Dilatih Manajemen ASI Perah
Catatan dan Komitmen Kustini Sri Purnomo
Meski demikian, Indra mengakui bahwa Kustini bukan tanpa catatan.
"Beliau tetap ada catatan, tetapi secara umum layak diberikan kesempatan untuk maju lagi. Dalam MoU, catatan-catatan tersebut telah disampaikan, dan beliau berkomitmen untuk menyelesaikannya," imbuhnya.
Langkah Selanjutnya DPD PKS Sleman
Dengan turunnya SK ini, DPD PKS Sleman menegaskan akan mengikuti instruksi dari pusat.
Selanjutnya, PKS akan segera melakukan konsolidasi dengan DPC dan ranting untuk mendukung penuh Kustini Sri Purnomo sebagai bakal calon bupati yang diusung PKS.
"Setelah SK turun, itu menjadi arahan bagi kami untuk mendukung penuh calon. Kami akan segera melakukan konsolidasi, terutama ke DPC dan ranting, dalam waktu dekat," kata Indra.
Berita Terkait
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
-
Wansus: Khoirudin Beberkan Rahasia PKS Jakarta Menang Banyak di Pileg 2024
-
Bansos di Jakarta Merosot Selama 2 Tahun, Legislator PKS Suhud Curiga Dipolitisir: Masalah Ini Harus Clear!
-
Meski Anies Dukung Pram-Rano, Aher Yakin Militansi Massa PKS Menangkan RK-Suswono
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Video Asusila Mirip Anggota DPRD Gunungkidul Tersebar, Begini Respon Ketua DPRD
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities