Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 06 Agustus 2024 | 19:44 WIB
Ilustrasi Pilkada. (Antara)

SuaraJogja.id - Peta politik pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sleman semakin dinamis menjelang tahap pendaftaran. Sejumlah partai masih mencoba bergerak untuk mengembangkan koalisinya.

Termasuk Gerindra yang berada di Koalisi Sleman Bersatu (KSB). Kekinian secara terbuka Gerindra mengajak PKB untuk bergabung mendukung Harda Kiswaya sebagai bakal calon Bupati Sleman.

Ketua DPC PKB Sleman, R. Agus Choliq, mengaku belum mempertimbangkan tawaran tersebut. Pasalnya dia bilang PKB sudah memiliki kader potensial yang siap dipilih untuk memimpin Bumi Sleman mendatang.

"PKB sudah memiliki calon yang akan diusung di Pilkada 2024, yang salah satunya adalah kader kami sendiri," kata Agus, Selasa (6/7/2024).

Baca Juga: Darurat Sampah, Sleman Minta Kuota Tambahan 1.000 Ton ke TPA Piyungan

Diketahui, PKB sendiri telah tergabung bersama dengan PAN dan PKS. Agus mengatakan pihaknya masih membuka diri kepada partai lain yang hendak bergabung.

Dia memastikan tiga partai itu terus senantiasa menjalin komunikasi dengan berbagai parpol lain. Terkhusus parpol yang belum memberi dukungan secara konkret jelang Pilkada Sleman 2024 mendatang.

"Kami selalu berkomunikasi dengan teman-teman partai, baik yang sudah maupun yang belum menentukan dukungan. Kami membuka ruang dan dialog, masih sangat terbuka," ungkapnya.

Sebelumnya, Sekretaris DPD Gerindra DIY sekaligus Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Pilkada se-DIY, Nur Subiyantoro, menuturkan bahwa KSB mempersilakan PKB untuk bergabung dalam koalisi. Untuk tentunya memantapkan dukungan kepada Harda Kiswaya. 

"Pada prinsipnya, Gerindra akan membuka pintu seluas-luasnya kepada siapa pun yang akan membantu memenangkan calon yang kami usung di Pilkada Sleman 2024," kata Nur, Minggu (4/8/2024).

Baca Juga: Dari Sleman untuk Nasional: Danang Maharsa Janjikan Dukungan Penuh untuk Atlet Tenis

Load More