SuaraJogja.id - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo berharap PSS Sleman dapat menorehkan prestasi terbaik pada musim baru gelaran Liga 1. Harapan itu disampaikan sekaligus mewakili seluruh masyarakat Bumi Sembada agar tim berjuluk Super Elja itu bisa berbicara banyak musim ini.
Kustini menyampaikan harapan itu bersama dengan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa saat menghadiri acara Team Launching PSS Sleman musim 2024/2025 pada Senin, (5/8/2024) malam di Omah Pakem, Pakembinangun.
"Kami mewakili Pemkab Sleman dan seluruh warga masyarakat Sleman selalu mendukung dan mendoakan semoga PSS Sleman terus berlaga di kasta tertinggi liga 1 serta menorehkan prestasi membanggakan," kata Kustini.
Dikatakan Kustini, PSS Sleman menjadi tim kebanggaan warga Kabupaten Sleman. Sehingga tentu mengemban harapan yang besar dari seluruh masyarakat Sleman.
Baca Juga: Dari Sleman untuk Nasional: Danang Maharsa Janjikan Dukungan Penuh untuk Atlet Tenis
Kustini percaya dan berharap PSS Sleman mampu bersaing dengan tim lain dalam mengarungi musim baru. Tentunya dengan dukungan kerjasama seluruh pemain, staf kepelatihan, dan jajaran direksi serta dukungan suporter baik BCS atau Slemania.
Dia menambahkan, untuk berlaga di liga 1 tidak mudah. Sehingga diperlukan semangat pantang menyerah dari semua pihak untuk kemajuan tim kebanggaan Kabupaten Sleman.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Putra Sleman Sembada (PT PSS), Yungki Gusti Randa menyampaikan bahwa musim lalu bukanlah musim yang mudah. Namun dia bersyukur PSS Sleman mampu bertahan di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
"Alhamdulillah berkat kerja keras seluruh pemain, staf pelatih, dan seluruh pihak, PSS Sleman masih bertahan di kasta tertinggi liga 1. Untuk musim 2024/2025 ini, kami terus mempersiapkan tim dengan lebih baik," kata Gusti Randa.
"Target kami PSS Sleman harus bisa berbicara banyak di liga 1 dan masuk 6 besar," imbuhnya.
Baca Juga: Harus Bisa Rangkul Semua Partai, Begini Kriteria Cawabup Idaman Harda Kiswaya
Dalam launching tim itu, PSS Sleman resmi memperkenalkan 34 pemain yang akan mengarungi musim 2024/2025. Gusti menuturkan, PSS Sleman melakukan perombakan tim.
Di antaranya dengan mendatangkan 8 pemain asing baru serta mempertahankan 40 persen skuad lokal di musim lalu. Masih ditambah dngan amunisi muda 9 pemain akademi PSS Youth Development.
Pada kesempatan tersebut, PSS Sleman sekaligus meluncurkan bus baru untuk operasional tim serta memperkenalkan jersey home, away dan third untuk musim 2024/2025 dengan menggandeng apparel baru yakni DRX menggantikan SMBD.
Berita Terkait
-
Malut United, Stadion Kie Raha dan Kembalinya Tanah Legenda Sepak Bola
-
Bigmatch BRI Liga 1: Persija Pede Gebuk Persebaya di Gelora Bung Tomo
-
Meski Akui Kualitas Persija, Paul Munster Tak Beri Motivasi untuk Persebaya
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
BRI Liga 1: Bakal Diuji Persija, Persebaya Soroti Pentingnya Pemain ke-12
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan