SuaraJogja.id - Pengerjaan proyek Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman akan segera memasuki wilayah Ring Road Utara, Sleman. Ditargetkan konstruksi proyek tersebut akan mulai merambah ring road pada pertengahan September 2024 mendatang.
"Ya September kita lakukan, kita mulai lakukan nanti pemasangan barier," kata Humas Proyek Tol Jogja Solo Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, Rabu (7/8/2024).
Disampaikan Agung, pekerjaan di area ring road utara tersebut akan dimulai di seputaran UTY hingga tikungan Nglarang. Nantinya sepanjang kawasan tersebut akan dipasang barier.
Instalasi barrier tersebut difungsikan guna memisahkan ruas jalan yang masih aktif atau bisa digunakan. Dengan aktivitas proyek yang tengah dikerjakan di dalamnya.
Baca Juga: Ditawari Gabung KSB, PKB Sleman Akui Punya Tokoh Potensial Sendiri
Pemasangan batas itu juga bertujuan untuk lebih memberi keamanan kepada pengguna jalan. Mengingat ring road di luar barier itu akan tetap digunakan seperti biasa.
"Jadi pertengahan September kita lakukan pemasangan barier untuk barier yang di tengah dan pagar," ujarnya.
Selain melakukan pemasangan barier, Agung bilang bakal berkoordinasi dengan instansi terkait mengenai pengaturan arus lalu lintas. Termasuk menemukan rute-rute yang dapat digunakan untuk para pengendara secara aman.
"Tapi selain itu nanti kita melakukan sosialisasi ke dinas dan intansi terkait yang punya kewenangan untuk pengelolaan jalan nasional khsusunya ring road," tuturnya.
Nantinya tol yang melintas area tersebut akan dibuat elevated atau melayang. Sehingga jalur tol itu nantinya bakal berada di atas ring road.
Baca Juga: Anggaran Rp3,1 Miliar Disiapkan untuk Relokasi SDN Nglarang Terdampak Tol Jogja-Solo
"Iya nanti ada elevatednya dari habis Jombor depan UTY sampai di tikungan Nglarang itu. Elevated semua, dari UTY sampai Nglarang. Naiknya dari mulai UTY sebelah barat Jombor itu," tandasnya.
Berita Terkait
-
Proyek Tol Jogja-Solo Ganggu Distribusi Air Bersih di Sleman, Kontraktor Segera Lakukan Relokasi
-
Optimalkan Potensi yang Dimiliki, Pemkab Sleman Beri Ruang Anak Berkebutuhan Khusus
-
Disdikpora DIY Gelar Advokasi Pendidikan Khusus untuk SLB di Sleman
-
Warga Sleman Bakal jadi Miliarder saat Proses Ganti Rugi Tol, Pakar UGM: Harus Ada Edukasi agar Tak Hedon
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi di Awal Pekan Jadi Rp1.894.000/Gram
-
7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi