SuaraJogja.id - Salah satu utilitas umum berupa jaringan pipa PDAM di Dusun Nglarang, Kalurahan Tlogoadi, Mlati, Sleman terdampak proyek tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Junction Sleman-Trihanggo. Jaringan perpipaan yang berada di timbunan proyek itu bakal segera dipindahkan.
"Jadi ini di Stasiun [STA] 56 + 400 itu kan ada pipanya PDAM yang masuk di dalam main road kita. Nah itu mau tidak mau harus kita relokasi kita pindah lah," kata Humas Proyek Tol Jogja Solo Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, Kamis (7/8/2024).
Agung menuturkan bahwa jaringan pipa terdampak itu milik PDAM Kota Jogja. Relokasi harus dilakukan agar tidak berpengaruh pada layanan air bersih warga.
"Itu kena timbunan di tol kita sehingga kita relokasi," imbuhnya.
Namun, kata Agung, relokasi saat ini masih berproses. Pasalnya pihak kontraktor harus mencari lokasi baru yang belum digunakan oleh utilitas lainnya.
Mengingat beberapa lokasi sudah digunakan pula untuk relokasi utilitas yang lain. Mulai dari jaringan listrik hingga jaringan internet.
"Kebetulan relokasinya itu yang untuk utilitasnya itu ada PLN, Telkom, kemudian juga ada PDAM-nya Kota dan Kabupaten. Itu sudah penuh boksnya untuk yang PDAM kota. Sehingga harus kita carikan tempat untuk relokasi PDAM kota itu," ungkapnya.
Disampaikan Agung, proses untuk relokasi utilitas lainnya sudah dilakukan. Jaringan perpipaan milik PDAM Kota itu yang kemudian masih berproses untuk segera direlokasi.
"Udah on the way yang PLN sudah progres, ya sudah pemindahan tiang listriknya dan sebagainya sudah deal untuk segera dilakukan relokasi. Ya ini tadi baru yang PDAM kota yang dalam STA kita relokasi. Tinggal PDAM kota ini aja yang punyanya pipa PDAM kota yang terakhir," ungkapnya.
Baca Juga: Anggaran Rp3,1 Miliar Disiapkan untuk Relokasi SDN Nglarang Terdampak Tol Jogja-Solo
Diketahui hingga akhir Juli kemarin, secara umum progres pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 sudah mencapi 30 persen.
Dengan pekerjaan timbunan tanah untuk pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 sudah terlaksana 70 persen. Kemudian masih menyisakan 30 persen pekerjaan timbunan tanah urug-an dilokasi yang belum dibebaskan.
Untuk progres fisik struktur jembatan atau junction di area Padukuhan Simping Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman sudah mencapai 40 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh
-
BRI Dukung UMKM Sanrah Food Berkembang dari Warung ke Ekspor Global