Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 07 Agustus 2024 | 14:05 WIB
Jalan Tol Jogja-Solo Dibuka Secara Fungsional Selama Nataru/Dok Jasa Marga

SuaraJogja.id - Salah satu utilitas umum berupa jaringan pipa PDAM di Dusun Nglarang, Kalurahan Tlogoadi, Mlati, Sleman terdampak proyek tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Junction Sleman-Trihanggo. Jaringan perpipaan yang berada di timbunan proyek itu bakal segera dipindahkan.

"Jadi ini di Stasiun [STA] 56 + 400 itu kan ada pipanya PDAM yang masuk di dalam main road kita. Nah itu mau tidak mau harus kita relokasi kita pindah lah," kata Humas Proyek Tol Jogja Solo Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto, Kamis (7/8/2024).

Agung menuturkan bahwa jaringan pipa terdampak itu milik PDAM Kota Jogja. Relokasi harus dilakukan agar tidak berpengaruh pada layanan air bersih warga.

"Itu kena timbunan di tol kita sehingga kita relokasi," imbuhnya.

Baca Juga: Warga Sleman Bakal jadi Miliarder saat Proses Ganti Rugi Tol, Pakar UGM: Harus Ada Edukasi agar Tak Hedon

Namun, kata Agung, relokasi saat ini masih berproses. Pasalnya pihak kontraktor harus mencari lokasi baru yang belum digunakan oleh utilitas lainnya.

Mengingat beberapa lokasi sudah digunakan pula untuk relokasi utilitas yang lain. Mulai dari jaringan listrik hingga jaringan internet.

"Kebetulan relokasinya itu yang untuk utilitasnya itu ada PLN, Telkom, kemudian juga ada PDAM-nya Kota dan Kabupaten. Itu sudah penuh boksnya untuk yang PDAM kota. Sehingga harus kita carikan tempat untuk relokasi PDAM kota itu," ungkapnya.

Disampaikan Agung, proses untuk relokasi utilitas lainnya sudah dilakukan. Jaringan perpipaan milik PDAM Kota itu yang kemudian masih berproses untuk segera direlokasi.

"Udah on the way yang PLN sudah progres, ya sudah pemindahan tiang listriknya dan sebagainya sudah deal untuk segera dilakukan relokasi. Ya ini tadi baru yang PDAM kota yang dalam STA kita relokasi. Tinggal PDAM kota ini aja yang punyanya pipa PDAM kota yang terakhir," ungkapnya.

Baca Juga: Anggaran Rp3,1 Miliar Disiapkan untuk Relokasi SDN Nglarang Terdampak Tol Jogja-Solo

Diketahui hingga akhir Juli kemarin, secara umum progres pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 sudah mencapi 30 persen.

Dengan pekerjaan timbunan tanah untuk pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 2.2 sudah terlaksana 70 persen. Kemudian masih menyisakan 30 persen pekerjaan timbunan tanah urug-an dilokasi yang belum dibebaskan.

Untuk progres fisik struktur jembatan atau junction di area Padukuhan Simping Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman sudah mencapai 40 persen.

Load More