SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memberikan ruang kepada siswa berkebutuhan khusus. Salah satunya melalui kegiatan advokasi pendidikan khusus yang digagas oleh Dinas Dikpora DIY.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat. Termasuk dalam memberikan motivasi dan pendampingan terhadap anak berkebutuhan khusus.
"Anak berkebutuhan khusus harus kita berdayakan. Sehingga bisa berperan di masyarakat," kata Danang, Selasa (6/8/2024).
Menurut Danang penting untuk terus memberikan ruang yang luas bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Sehingga dapat meningkatkan dan semakin mengoptimalkan potensi diri anak tersebut.
"Mereka ini harus diberikan ruang untuk berekspresi dan beraktivitas agar potensinya bisa optimal," ucapnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Kurikulum dan Peserta Didik Bidang Pendidikan Khusus Dinas Dikpora DIY Suryanto, menyampaikan bahwa di tahun 2024 ini pihaknya akan melaksanakan 15 kegiatan advokasi pendidikan khusus. Beberapa kegiatan di antaranya berada di Kabupaten Sleman.
Dengan kegiatan ini, diharapkan Suryanto, stigma negatif masyarakat terhadap anak berkebutuhan khusus bisa semakin berkurang. Sehingga anak-anak berkebutuhan khusus bisa mendapatkan tempat yang layak di hati masyarakat dan bisa menunjukkan kemampuannya.
"Dan hari ini kita sudah melihat ketika anak-anak itu kita latih, ternyata mampu menunjukkan prestasi yang luar biasa," ucap Suryanto.
Kegiatan kali ini dilaksanakan di kantor Kalurahan Sendangadi, Kapanewon Mlati, Sleman. Dalam kesempatan ini ada 50 siswa berkebutuhan khusus dari sejumlah Sekolah Luar Biasa di Kabupaten Sleman yang ikut berpartisipasi.
Baca Juga: Disdikpora DIY Gelar Advokasi Pendidikan Khusus untuk SLB di Sleman
Anak-anak tersebut menyuguhkan penampilan-penampilan kesenian. Ada pula stan belanja yang memamerkan hasil karya anak-anak berkebutuhan khusus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Viral! Ekspresi Patrick Kluivert Saat Kibarkan Bendera Merah Putih di HUT RI-80, STY Bisa Kaya Gitu?
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
Terkini
-
Keracunan Makanan Siswa Sleman: Semua Pasien Pulang, Tapi Investigasi Terus Berlanjut!
-
Roy Suryo Buka-bukaan Soal Buku 'Jokowi's White Paper': Dari IPK Jokowi hingga Kajian Forensik
-
Soft Launching Buku Roy Suryo dkk di UGM 'Diganggu', AC dan Lampu Dipadamkan
-
View Menoreh dari Foodcourt Pasar Godean? Ini Rencana Pemkab Sleman
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Pemotretan Road to Prawirotaman Fashion on the Street