SuaraJogja.id - Perhelatan Jazz Gunung Bromo eksistensinya tembus 16 tahun. Event menggabungkan keindahan Bromo Tengger dengan Jazz itu sangat berdampak bagi ekonomi pariwisata dan permusikan Indonesia.
Awal mula Jazz Gunung merupakan inisiasi Sigit Pramono, Sri Rahayu Kusindini, Djaduk Ferianto dan Butet Kartaredjasa, 16 tahun silam.
Pendiri Jazz Gunung, Sigit Pramono mengatakan konsep utama Jazz Gunung adalah rebranding kawasan wisata Bromo Tengger.
“Waktu itu sangat aneh karena belum lazim konser jazz di ruang terbuka. Saya membuat sesuatu yang unik dan berbeda. Konser Jazz di destinasi wisata yang indah. Sehingga ada alasan lain selain menikmati sunrise Bromo,” katanya, Jumat (19/7/2024). Butet mengamini pernyataan Sigit.
“Ide jazz gunung ini 16 tahun yang lalu. Saat mempercakapkan satu tempat yang sangat bagus di Bromo dan mimpi membantu pariwisata Indonesia,” ujar Butet.
Regional Funding and Retail Transaction Banking Head BRI RO Malang, Wahyuningtiyas Kurniawati mengungkapkan, BRImo sebagai salah satu mobile banking partner Jazz Gunung Series akan terus berkolaborasi di setiap event musik Indonesia, terutama Jazz.
“Harapannya BRImo dapat dikenal seluruh lapisan masyarakat, khususnya anak-anak muda pecinta musik Jazz,” ungkapnya saat konferensi pers di Jiwa Jawa Resort, Jumat (19/7/2024)
BRImo, lanjut dia, memberi beberapa sponsorship event Jazz Gunung Bromo. Salah satunya program diskon di beberapa merchant.
“Kami mendukung dengan memasang QRIS di beberapa tenant UMKM. Setiap transaksi akan ada potongan diskon,” ujarnya.
Baca Juga: Trendi dan Inspiratif, Ini 5 Ide Desain Rumah Kekinian untuk Anak Muda
“Karena kami melihat antusias anak-anak muda untuk cashless sangat tinggi. Anak muda ini karakternya cocok banget dengan BRImo yang memberikan kemudahan transaksi cashless,” jelasnya.
Pihaknya juga menyediakan layanan buka rekening baru selama perhelatan Jazz Gunung Bromo.
“Pembukaan rekening Rp 500 ribu akan mendapatkan cashback Rp 100 ribu,” kata dia.
BRImo mengapresiasi event Jazz Gunung Bromo yang telah berlangsung 16 tahun tersebut lantaran mampu meningkatkan perekonomian. Dampaknya tidak hanya masyarakat sekitar Bromo, namun skala nasional.
“Kolaborasi jazz dengan alam Bromo ternyata sangat seksi. Cantik sekali. Membuat Jazz Gunung meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar itu luar biasa,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, BRImo juga mendukung Pasar Batik Bromo, rangkaian Jazz Gunung Bromo. Program yang menghadirkan aneka batik nusantara ini (Batik Probolinggo, Banyuwangi, Madura, Pekalongan, Yogyakarta dan Batang Rifaiyah) berlangsung pada 19 hingga 20 Juli di Jiwa Jawa Resort Bromo.
Berita Terkait
-
Buka Tabungan Lewat Digital CS BRI, Nasabah Dapat Promo Free Kopi di.bawahtangga
-
Hingga Akhir Triwulan II 2024, DPK BRI Tumbuh 11,61% Jadi Rp1.389,66 Triliun
-
Transformasi Digital Sukses, Transaksi BRImo Meroket 35% hingga Rp2.574 Triliun
-
Cara Mudah Beli Rumah Lewat Lelang BRI, Cicilan KPR Mulai Rp3 Jutaan
-
Warga Desa Kelawi Sabet Penghargaan Desa BRILiaN Hijau 2023
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara